Page 21 - Buku Monograf (1)
P. 21
Logam dicairkan sampai melampaui titik didih logam
tersebut dengan bahan bakar minyak tanah atau bahan bakar
alternatif lainnya.
4. Penuangan logam:
Menuang logam cair ke cetakan yang telah disiapkan
sampai logam membeku.
5. Pembongkaran cetakan:
Membongkar cetakan untuk mengeluarkan hasil coran
berupa baling-baling.
6. Pemeriksaan cacat:
Hasil coran diperiksa kondisinya dari kemungkinan adanya
cacat produksi
7. Penghalusan (finshing):
Penghalusan permukaan (finishing) dilakukan melalui
proses gerinda dan pengeboran untuk memenuhi standar
yang diinginkan pasar. (Kondo., dan Yan., 2012)
Uji Kekerasan
Pengujian kekerasan dengan metode Brinell bertujuan
untuk menentukan kekerasan suatu material dalm bentuk daya
tahan material terhadap bola baja (identor) yang ditekankan
pada permukaan material uji. Idealnya, pengujian Brinnell
diperuntukkan material yang memiliki kekerasan Brinnell
sampai 400 HB, jika lebih dari nilai tersebut disarankan
menggunakan metode Rockwell atau bisa juga menggunakan
metode Vickers.
Angka kekerasan Brinnell (HB) didefenisikan sebagai
hasil bagi (koefisien) dari bahan uji (F) dalam Newton (N) yang
dikalikan dengan angka faktor 0,102 dan luas permukaan bekas
luka tekan bola baja (A) dalam milimeter persegi (mm²). Identor
bola baja biasanya telah dikeraskan dan diplating ataupun
terbuat dari bahan Karbida Tungsten. Jika diameter identor 10
mmmaka beban yang digunakan adalah 3000 N sedangkan jika
12