Page 55 - buku rumpon laut edit final_Flat
P. 55
46
VII. ASPEK EKONOMI USAHA PENANGKAPAN
DENGAN RUMPON LAUT DALAM
Standar kompetensi :
Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca mampu memahami
tentang aspek ekonomi usaha penangkapan dengan rumpon laut dalam
Komptensi dasar :
Setelah membaca bab ini pembaca diharapkan mampu menjelaskan
tentang aspek ekonomi usaha penangkapan dengan rumpon laut dalam
hingga 90% benar.
Indikator :
Dapat mendiskripsikan aspek ekonomi usaha penangkapan dengan
rumpon laut dalam
Aspek ekonomi usaha penangkapan adalah aspek yang penting untuk
diketahui sebelum seseorang akan melakukan usaha tersebut. Salah satu
contoh analisis aspek usaha penangkapan dengan menggunakan rumpon
laut dalam dapat ditinjau dari biaya investasi, biaya operasional, biaya
perawatan, biaya tenaga kerja dan biaya tetap.
Biaya Investasi
Menurut Kuswadi (2007), investasi adalah suatu keputusan yang
diambil oleh seseorang untuk mengalokasikan sumber daya yang berupa
sejumlah dana yang di miliki saat sekarang dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan atau meningkatkan nilai sumber daya tersebut
dikemudian hari.
Pada tabel dibawah diketahui besarnya biaya investasi yang
diperlukan dalam usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap pancing
beserta alat bantu pengumpul ikan berupa rumpon laut dalam dengan
menggunakan atraktor alami sebesar Rp. 636.160.000, sedangkan biaya
investasi usaha penangkapan dengan alat tangkap pancing yang
menggunakan rumpon laut dalam dengan menggunakan atraktor kombinasi
alami dan buatan sebesar Rp. 638.960.000. Biaya-biaya tersebut terdiri dari
biaya untuk pembelian kapal, mesin, alat tangkap, pembuatan 1 unit rumpon
laut dalam, GPS (Global Positioning System) dan lampu.
Buku Ajar Rumpon Laut Dalam dengan Atraktor Limbah Jaring Payang