Page 57 - buku rumpon laut edit final_Flat
P. 57
48
Atraktor Atraktor
Uraian Satuan
alami kombinasi
Rp 23.760.000 23.760.000
Rp 76.500.000 76.500.000
Rp 990.000 990.000
Rp 6.750.000 6.750.000
Rp 28.800.000 28.800.000
Rp 28.800.000 28.800.000
Rp 7.200.000 7.200.000
Rp 7.200.000 7.200.000
Rp 125.640.000 125.640.000
Rp 305.640.000 305.640.000
C. Penerimaan bersih Rp 548.047.800 956.736.000
D. Gaji ABK Rp 274.023.900 478.368.000
Nahkoda Rp 137.011.950 239.184.000
ABK Rp 137.011.950 239.184.000
- ABK I Rp 34.252.987,5 59.796.000
- ABK II Rp 34.252.987,5 59.796.000
- ABK III Rp 34.252.987,5 59.796.000
- ABK IV Rp 34.252.987,5 59.796.000
E. Penerimaan juragan Rp 274.023.900 478.368.000
F. Parameter analisa usaha
- BEP Produksi Kg/thn 5.942,42 5.406,18
- BEP harga Rp 73.960.312,5 63.112.800
- B/C Ratio ------ 0,77 1,35
- PP Tahun 0,74 0,5
Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh nelayan untuk
perbekalan selama operasi penangkapan. Biaya operasional meliputi biaya
perawatan dan biaya tenaga kerja. Biaya perbekalan merupakan biaya untuk
konsumsi selama operasi penangkapan seperti beras, lauk pauk, rokok dan
air bersih. Besarnya biaya operasional usaha penangkapan menggunakan
rumpon laut dalam dengan menggunakan atraktor alami maupun atraktor
kombinasi masing-masing sebesar Rp. 305.640.000 per tahun.
Buku Ajar Rumpon Laut Dalam dengan Atraktor Limbah Jaring Payang