Page 20 - E-MODUL REDOKS KELAS X SMA/MA
P. 20
3. Kenaikan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
Perkembangan reaksi redoks lebih lanjut dikaitkan dengan konsep yang disebut dengan
perubahan bilangan oksidasi. Perubahan bilangan oksidasi terjadi pada atom dalam unsur
atau senyawa dalam suatu reaksi tertentu.
Reaksi oksidasi menyebabkan terjadinya kenaikan bilangan oksidasi untuk
mengimbangi terjadinya pelepasan elektron. Contohnya yaitu
2+
Cu(s) Cu (aq) + 2e - Reaksi reduksi adalah
0 +2 reaksi yang mengalami
b.o naik penurunan bilangan
oksidasi.
(b.o = bilangan oksidasi) Reaksi oksidasi adalah
Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa dalam oksidasi tembaga reaksi yang mengalami
menjadi ion tembaga (II) terjadi kenaikan bilangan oksidasi kenaikan bilangan
oksidasi.
dari 0 menjadi +2, karena dalam reaksi tersebut terjadi
pelepasan dua elektron.
Sedangkan pada reaksi reduksi menyebabkan terjadinya penurunan bilangan oksidasi
suatu zat untuk mengimbangi terjadinya penerimaan elektron. Contohnya yaitu
-
-
Br (l) + 2e 2Br (aq)
2
0 -2
b.o turun
Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa dalam reaksi reduksi brom menjadi ion brom
terjadi penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2, karena dalam reaksi tersebut
terjadi penerimaan dua elektron.
CONTOH SOAL
Perhatikanlah reaksi di bawah ini !
Mg(s) + CuSO (aq) MgSO (aq) + Cu(s)
4
4
0 +2 +6 -2 +2 +6 -2 0
Tentukanlah atom yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi!
Penyelesaian
Pada reaksi di atas, atom S dan O tidak berubah bilangan oksidasinya, yang mengalami
perubahan bilangan oksidasinya atom Mg dan atom Cu
b.o naik= oksidasi
0 +2
Mg(s) + CuSO (aq) MgSO (aq) + Cu(s)
4
4
+2 0
b.o turun = reduksi
Atom Mg mengalami oksidasi karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 ke +2
Atom Cu mengalami reduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +2 ke 0
E-MODUL BERBASIS REACT 9