Page 19 - RPP SPLDV
P. 19
Persamaan-persamaan di atas merupakan PLDV karena memiliki dua variabel dengan
masing-masing variabel memiliki pangkat tertinggi satu dan tidak ada perkalian antar
variabelnya. Serta, persamaan-persamaan di atas dapat diubah menjadi bentuk umum PLDV.
Contoh:
• + 5 = ↔ − + 5 = − • + 4 = −6dikali 4 kedua ruas
5
− + 5 − 5 = 0 − 5 4 16
− = −5 + 5 = −24dikali 5 kedua ruas
Variabel: x dan y 5 + 16 = −120
Koefisien: 1 dan -1 Variabel: x dan y
Konstanta: -5 Koefisien: 5 dan 16
Konstanta: -120
• 2 − = 1 • 3 = − − 1 ↔ 3 + = − + − 1
Variabel: a dan b 3 + = −1
Koefisien: 2 dan -1 Variabel: p dan q
Konstanta: 1 Koefisien: 3 dan 1
Konstanta: -1
Berikut adalah beberapa bukan contoh PLDV:
b. 3 − 4 = −5 bukan PLDV karena persamaan tersebut hanya mempuyai satu variabel.
c. 4 − 6 = −1 bukan PLDV karena ada perkalian antar variabel.
2
d. + − 11 = 0 bukan PLDV karena ada variabel dengan pangkat bukan 1 tetapi 2.
e. 1 + 2 = 7bukan PLDV karena ada variabel dengan pangkat bukan 1 tetapi -1.
B. Selesaian Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
Perhatikanlah permasalahan di bawah ini
1. Fia bermaksud membeli buah jeruk dan buah apel.
Fia berencana membeli total sebanyak 10 buah.
a. Buatlah model matematika dari masalah diatas!
b. Berapa banyak masing-masing buah apel dan
buah jeruk yang mungkin dibeli Fia?
Penyelesaian
a. Misalkan:banyak buah jeruk yang dibeli Fia =
banyak buah apel yang dibeli Fia =
maka, model matematika dari masalah diatas adalah + = 10b
b. Tabel banyak buah apel dan jeruk yang mungkin dibeli Fia.
Jer(x) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Apel (y) 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
17