Page 36 - SALSA NABILA EVANDI
P. 36
24
Rasulullah menggunakan siwak sebagai alat untuk membersihkan mulut dan giginya dengan
tujuan untuk pencegahan terhadap terjadinya penyakit gigi serta menyegarkan rongga mulut.
Sejak itulah timbul kesan bahwa penggunaan siwak merupakan tradisi membersihkan gigi
dan rongga mulut menurut Islam. Hal tersebut diperkuat oleh sunnah Rasulullah SAW
tentang siwak salah satunya adalah
ْ
ْ
ﻔ ٌ
ا
ا ﻟ ﺴ ِّ
ك
ﺮ
ﻣ ﻄ َ
ة
ﻟ ِ ﻠ ﺮ ﱠ ب ِّ ﺿ َ ﺎ ٌ ة ﻣ ﺮ ْ ﻟ ِ ﻠ َ ﻢ ﮭ ﻮ
َ ِّ
َ َ َ
َ
Artinya: “Siwak membuat bersih mulut dan mendatangkan ridho Allah.”
(H.R Ahmad, shahih).
Menggunakan siwak bermanfaat bagi kebersihan gigi sehingga akan terjaga
sepanjang hari dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit gigi. Hal ini menunjukkan,
Rasulullah adalah orang pertama bagi umat Islam yang mendidik manusia tentang
pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi. Setelah diteliti, siwak mempunyai keunggulan
sebagai alat pembersih gigi yang baik hingga saat ini. Penelitian yang dilakukan Nurlinda
(2020) tentang “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dengan Perilaku
Menyikat Gigi pada Siswa SD Kelas 1-3 di SDN 28 Rawang Timur ” terdapat hubungan
yang disignifikan antara pengetahuan dengan perilaku menyikat gigi. Pengetahuan
kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang perilaku kesehatan gigi
anak, namun tidak semua pengetahuan yang didapatkan bisa dipraktikkan. Pendidikan
kesehatan gigi yang diberikan kepada anak sejak dini sangat penting untuk meningkatkan
pengetahuan tentang faktor risiko terjadinya penyakit gigi dan mulut, salah satunya adalah
karies, melalui proses pendidikan terjadi penambahan atau pengurangan serta
penyempurnaan pola perilaku, sehingga diperoleh hasil lebih baik. Edukasi kesehatan mulut
yang dilaksanakan oleh dokter gigi dan tenaga kesehatan dapat menjadi metode yang efisien