Page 32 - SALSA NABILA EVANDI
P. 32
20
bau mulut tidak sedap. Maka dari itu, penting sekali bagi para orang tua untuk mengajarkan
cara menyikat gigi secara teratur kepada anak (Saraswati, 2012). Menyikat gigi anak dimulai
ketika gigi pertama kali tumbuh, orang tua perlu membantu anak menyikat gigi sampai anak
berusia sekitar 7 tahun karena anak belum memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat
menyikat giginya sendiri, setelah usia 7 tahun anak mulai diajarkan menyikat giginya sendiri
dengan pengawasan orang tua.
Pemilihan sikat gigi yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan anak saat menyikat
gigi. Sikat gigi terdiri dari 3 bagian, yaitu kepala sikat, ganggang sikat, dan bulu sikat. Ketiga
komponen ini harus diperhatikan dalam memilih sikat gigi yang sesuai dengan usia anak.
Kepala sikat lebih kecil dari sikat gigi dewasa, sehingga dapat beradaptasi dengan ukuran
mulut serta dapat menjangkau seluruh bagian di dalam mulut anak. Ujung kepala sikat
membulat sehingga mengurangi resiko melukai jaringan lunak dalam mulut. Desain
ganggang sikat lebih pendek dengan diameter lebih besar sehingga mudah digengam anak,
sikat gigi dengan jenis bulu sikat yang lembut (soft). Jenis ini dapat membersihkan gigi anak
dengan baik dan aman untuk gusi dan jaringan lunak mulut. Selain itu, desain yang menarik
pada sikat gigi juga dapat meningkatkan kesenangan, sehingga memberi daya tarik pada
anak untuk menggunakannya setiap hari (Arianne, 2021). Menyikat gigi dengan
menggunakan sikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak secara mekanis. Berikut
merupakan beberapa metode menyikat gigi:
a. Teknik Scrub Horizontal
Teknik scrub horizontal dan fones adalah dua metode yang direkomendasikan untuk
anak-anak. Pada umumnya ada kontroversi mana yang terbaik. Teknik horizontal scrub,
kepala sikat diletakkan tegak lurus dengan permukaan gigi yaitu tempatkan kepala sikat