Page 28 - SALSA NABILA EVANDI
P. 28
16
3. Tingkat perilaku kategori kurang jika nilainya < 55%
2.3.4 Perilaku Menyikat Gigi
Perilaku menyikat gigi adalah suatu kegiatan yang dapat diamati atau tidak untuk
membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dengan tujuan memelihara kesehatan
gigi dan mulut. Menurut Sutjipto dkk (2013), perilaku menyikat gigi dipengaruhi oleh
metode/ cara menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi, waktu menyikat gigi, alat, dan bahan
menyikat gigi. Timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat salah satunya
adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut
dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut.
Perilaku masyarakat terhadap kesehatan gigi, salah satunya diukur dengan kebiasaan
menyikat gigi.
Pada anak usia sekolah saat mendapatkan informasi maka akan timbul adanya
kesadaran dalam berperilaku. Anak-anak masih sangat tergantung pada orang dewasa dalam
hal menjaga kebersihan gigi karena kurangnya pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi
dibandingkan orang dewasa (Notoatmodjo, 2012). Tidak dapat dipungkiri bahwa makin
tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula untuk menerima informasi dan semakin
banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Perilaku menyikat gigi pada anak harus
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada perasaan terpaksa. Kemampuan menyikat
gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk perawatan kesehatan
gigi dan mulut.
Perilaku kesehatan gigi yang benar misalnya, kebiasaan menyikat gigi secara teratur.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 menyebutkan upaya yang
dapat dilakukan sebagai upaya memelihara kesehatan gigi dan mulut yaitu menerapkan