Page 25 - SALSA NABILA EVANDI
P. 25

13






               seperti batu tanah liat dan mudah dilepaskan dari permukaan gigi dengan skeler. Warna


               kalkulus  dapat  dipengaruhi  oleh  pigmen  sisa  makanan  atau  dari  merokok.  Kalkulus

               subgingiva  adalah  kalkulus  yang  berada  dibawah  batas  margin  gingiva,  biasanya  pada


               daerah saku gusi dan tidak dapat terlihat pada waktu pemeriksaan (Basuni, 2014).

               c.  Gingivitis


                   Gingivitis adalah penyakit periodontal stadium awal berupa peradangan pada gingiva.

               Faktor penyebab terjadinya gingivitis adalah faktor lokal dan sistemik. Faktor sistemik yang


               menyebabkan gingivitis adalah nutrisi, keturunan dan hormonal sedangkan penyebab lokal

               adalah  plak,  calculus,  impaksi  makanan,  karies  dan  tambalan  yang  berlebih  (Irma  dkk,


               2013).

               d.   Karies

                    Karies adalah suatu penyakit infeksi yang dihasilkan dari interaksi bakteri. Karies gigi


               terjadi  karena  proses  demineralisasi  dari  interaksi  bakteri  pada  permukaan  gigi.  Bakteri

               bersifat asam sehingga dalam periode waktu tertentu, asam akan merusak email gigi dan


               menyebabkan  gigi  menjadi  berlubang.  Faktor  etiologi  terjadinya  karies  yaitu

               mikroorganisme plak, diet dan waktu. Karies pada gigi sulung sering menyerang gigi molar


               rahang bawah, gigi molar rahang atas, dan gigi anterior rahang atas. Pada masa periode gigi

               bercampur  karies  gigi  sering  menyerang  pada  gigi  molar  permanen  rahang  bawah


               dibandingkan dengan gigi rahang atas (Mustika dkk, 2014).


               2.3  Perilaku

                     Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang dalam melalukan


               respon  terhadap  sesuatu  dan  kemudian  dijadikan  kebiasaan  karena  adanya  nilai  yang


               diyakini. Perilaku manusia pada hakekatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia baik
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30