Page 24 - SALSA NABILA EVANDI
P. 24

12






               berfluoride, topikal aplikasi casein phosphopeptide-amorphous calcium phosphate (CPP-


               ACP), fluoridasi air minum, pelatihan kesehatan gigi dan mulut untuk guru, serta penyuluhan

               kepada anak mengenai kesehatan gigi dan mulut (Kemenkes,2012).


               2.2.3  Dampak Tidak Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut

                      Menurut  Sutjipto  (2013),  memelihara  kesehatan  gigi  dan  mulut  sangat  erat


               hubungannya  dengan  perilaku  dan  untuk  mengubah  perilaku  dibutuhkan  peran  serta

               masyarakat  di  mana  seseorang  berada,  jika  tidak  memelihara  kesehatan  gigi  dan  mulut


               dengan  baik,  dampaknya  akan  sangat  merugikan  masyarakat  terutama  pada  anak-anak,

               karena pola kebiasaan anak terbentuk oleh pengaruh lingkungan sekitarnya khususnya orang


               tua dalam hal pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Dampak yang dapat terjadi pada anak

               yaitu:

               a.  Bau mulut


                   Menurut Mumpuni dkk (2013), bau mulut merupakan suatu keadaan disebabkan oleh

               makanan atau zat tertentu yang ditelan, dihirup atau oleh fermentasi bagian-bagian makanan


               dalam  mulut.  Bau  nafas  yang  tidak  enak  atau  bau  yang  tidak  menyenangkan  dan  dapat

               menusuk hidung. Umumnya bau mulut dapat diatasi dengan menjaga kebersihan gigi dan


               mulut.

               b.  Calculus atau karang gigi


                   Calculus  merupakan  suatu  masa  yang  mengalami  kalsifikasi  yang  terbentuk  dan

               melekat  erat  pada  permukaan  gigi.  Berdasarkan  hubungannya  terhadap  margin  gingiva,


               kalkulus  dikelompokkan  menjadi  supragingiva  dan  subgingiva. Kalkulus  supragingiva

               adalah kalkulus yang melekat pada permukaan mahkota gigi mulai puncak margin gingiva

               dan  dapat  dilihat.  Kalkulus  ini  berwarna  putih  kekuning-kuningan,  konsentasinya  keras
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29