Page 30 - SALSA NABILA EVANDI
P. 30
18
Perilaku menyikat gigi pada anak seharusnya dilakukan dan mulai dibiasakan dalam
aktivitas sehari-hari. Kemampuan menyikat gigi yang baik dan benar merupakan faktor
penting dalam menjaga dan merawat gigi dengan baik. Menurut Ningsih (2016), sikap dan
perilaku seseorang jika sudah baik dalam kesehatan gigi dan mulutnya maka hal tersebut
akan berdampak baik juga pada keadaan kesehatan gigi dan mulutnya. Fasilitas kesehatan
merupakan faktor pemungkin yang dapat mempengaruhi perilaku dalam memelihara
kesehatan gigi dan mulut. Sarana dan prasarana apabila tidak ada maka seorang tidak bisa
mewujudkan perilaku kesehatan. Masalah akses serta kurangnya tenaga kesehatan menjadi
salah satu masalah yang belum bisa teratasi, petugas kesehatan harus memberikan contoh
perilaku dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Pada penelitian yang dilakukan Gayatri (2017) adanya orang lain yang dianggap
penting seorang individu cenderung memiliki sikap yang konfirmis atau searah dengan sikap
yang dianggap penting. Orang tua atau petugas kesehatan dalam hal ini dianggap memiliki
peranan dalam membentuk sikap anak. Terdapat kemungkinan perilaku anak terhadap status
kesehatan gigi dan mulut yang baik disebabkan oleh mengadopsi perilaku orang tuanya,
namun dalam hal ini anak tidak mengetahui pengetahuan yang mendasari perilaku tersebut.
Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diwujudkan melalui pengetahuan dan perilaku
yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan
merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang. Pengetahuan yang kurang akan
membentuk perilaku dan sikap yang keliru terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Pengetahuan yang adekuat jika tidak diimbangi oleh sikap dan praktek yang
berkesinambungan tidak akan mempunyai makna yang berarti dalam kehidupan.