Page 33 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 33
18
penyembuhan penyembuhan menunjukkan pengurangan kedalaman
jaringan keras in kerusakan intrabony pada periodontitis. Kelompok
vivo i-prf menunjukkan hasil klinis yang baik dan
pengurangan kedalaman defek dengan tingkat tulang
marginal yang lebih tinggi.
Hasil penelitian Sembilan bulan pasca operasi, peningkatan yang
signifikan dalam parameter klinis dan radiografi
diamati dari awal pada ketiga kelompok. Namun,
Kelompok II (i-prf) dan Kelompok III menunjukkan
hasil yang lebih baik di semua parameter
dibandingkan dengan Grup I. Sembilan bulan pasca
operasi, pengurangan kedalaman defek adalah: OFD
41,59%, i-PRF 72,75%. dan PRF 62,11%
Kesimpulan I-prf dan PRF telah menunjukkan hasil klinis dan
radiografi yang lebih baik daripada OFD dalam
pengobatan cacat intrabony pada periodontitis
kronis.
10. Judul Effects of injectable platelet rich fibrin on bone
remodeling in combination with DBBM in maxillary
sinus elevation: a randomized preclinical study
Penulis Zhixiang Mu, Qingqing He, Liangjing Xin, Yihan
Li, Shuai Yuan, Huawei Zou, Linjing Shu, Jinlin
Song, Yuanding Huang, Tao Chen
Tahun publikasi 2020
Subjek penelitian Diantara enam belas kelinci, sinus maksilaris
bilateral dicangkokkan secara acak dengan DDBM
yang mengandung i-prf (Kelompok i-prf + DDBM)
dan DDBM saja (Kelompok DDBM).
Indikator Pada penelitian ini indikator penyembuhannya
penyembuhan menunjukkan pembentukan tulang. Kelompok i-prf +
jaringan keras in DDBM menunjukkan bahwa pembentukan tulang
vivo baru sebagian besar terdeteksi dibagian bawah SM
(ROI-I). rasio pembentukan tulang baru pada
kelompok i-prf+DDBM adalah 1,3x lebih tinggi
dibandingkan dengan kelompok DDBM pada 4
minggu pasca operasi. Kombinasi i-prf + DDBM
secara signifikan mendorong migrasi dan jumlah sel
yang bermigrasi sekitar 2x lebih tinggi daripada
kelompok DDBM.
Hasil penelitian Pembentukan tulang baru pada kelompok i-
prf+DDBM sebagian besar diamati disekitar dinding
tulang basal dan membrane schneiderian (SM), yang
selanjutnya menggantikan bahan pencangkokan
tulang dalam pola remodeling dua arah. Terlebih
lagi, tingkat substitusi DDBM oleh pembentukan
tulang baru setelah 8 minggu secara signifikan lebih