Page 34 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 34

19







                                                    tinggi pada kelompok uji. Karena itu, serat kolagen
                                                    yang  sudah  waktunya  terdeteksi  di  area  yang  lebih
                                                    besar  pada  kelompok  i-prf+DDBM  bahkan  pada
                                                    tahap awal.
                             Kesimpulan             iprf+DBBM  mempercepat  pembentukan  vaskular,
                                                    remodeling  tulang  dan  substitusi  bahan  cangkok
                                                    tulang  pada  periode  penyembuhan  awal,  meskipun
                                                    gagal  meningkatkan  volume  tulang  dalam  periode
                                                    jangka    panjang.    Biomaterial    pencangkokan
                                                    terintegrasi  ini  akan  memiliki  potensi  besar  dalam
                                                    penerapan  augmentasi  sinus,  yang  menyediakan
                                                    lingkungan yang menguntungkan untuk penempatan
                                                    implan awal.
                        11.  Judul                  Evaluation  Of  The  Periapical  Healing  Following
                                                    Pulp  Revascularization  Using  Injectable  PRF  VS
                                                    Nonsurgical  Root  Canal  Treatment  In  Mature
                                                    Permanent  Teeth  With  Periapical  Periodontitis.  A
                                                    Clinical Study
                             Penulis                Lamiaa  Ahmed  Ibrahim,  Mohamed  Nageh  Tawfik
                                                    and Fatma M. Abu Naeem
                             Tahun publikasi        2021
                             Subjek penelitian      30  pasien  dengan  periodontitis  apical  dengan  gigi
                                                    seri sentral permanen.
                             Indikator              Pada    penelitian   ini   indikator   penyembuhan
                             penyembuhan            menunjukkan  penyembuhan  nekrosis  pulpa  disertai
                             jaringan  keras  in  periodontitis  periapikal.    Gambaran  sagittal  dari
                             vivo                   CBCT     menunjukkan     perbedaan    ukuran    lesi
                                                    periapikal  antara  kedua  kelompok  setelah  periode
                                                    follow up 12 bulan yang menunjukkan keberhasilan
                                                    teknik revaskularisasi i-prf dalam perawatan nekrosis
                                                    pulpa dengan periodontitis apikal pada gigi anterior
                                                    rahang atas.
                             Hasil penelitian       Kelompok  i-prf  mencatat  lebih  banyak  penurunan
                                                    lesi   daripada    kelompok     kontrol.   Namun,
                                                    perbedaannya  belum  signifikan  secara  statistik,  ada
                                                    perbedaan  statistic  yang  sangat  signifikan  antara
                                                    pengukuran  pra  operasi  dan  pasca  operasi  dengan
                                                    pengukuran ukuran lesi yang besar dalam kelompok
                                                    i-prf.
                             Kesimpulan             i-prf revaskularisasi adalah pengobatan periodontitis
                                                    apikal yang efektif pada gigi permanen dengan apeks
                                                    matur.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39