Page 5 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 5

datangkan kebahagiaan untukmu. Dan ketahuilah bahwa, kakakmu ini
                                                    menyayangimu, selalu.”

                          Dan paling ter-spesial, untuk kecintaanku yang luar biasa, yang selalu menjadi
                           penyemangat dikala jatuh, yang selalu menjadi obat dikala sakit, yang selalu
                        menjadi tawa dikala tangis, yang selalu menjadi bahagia dikala sedih. Untuk salah
                         satu hamba terbaikNya yang telah Ia bawa kembali kepangkuanNya, yang selalu
                           bertanya “proposalnya gimana, nak? Udah sampai mana progress proposal
                        skripsinya, nak?” yang masih sempat-sempatnya memberi semangat kepada-ku di
                           tengah tengah ke-sesakan nafasnya “ita yang semangat kuliahnya ya, nak.”
                          Ucapnya kepadaku kala itu. Terimakasih sedalam dalamnya ita ucapkan untuk
                        papa tercinta (Drs. H. Syafrizal Rahim, M.Si) meski papa tidak lagi terlihat, meski
                        kata kata semangat papa tidak lagi terdengar, meski raga papa tak lagi teraba, tapi
                          papa akan selalu dihati ita, selamanya. Papa akan ada didekat ita selalu, karena
                           didalam darah ita mengalir darah papa. Papa adalah luka yang paling sangat
                          terdalam untuk ita memulai bahagia yang baru, semangat yang baru dan hidup
                          yang baru. Al-Fatihaah untuk papaku tercinta, papa yang tenang ya disana ☺ I
                                                  love and miss you so much.

                          Terimakasih sedalam dalamnya ku hanturkan untuk kedua dosen pembimbing
                           terbaik-ku : Bapak drg. Andries Pascawinata, MDSc, Sp.BM dan bapak drg.
                         Firdaus, M.Si. Terimakasih untuk bimbingan dan arahan untuk nurfajriya selama
                         beberapa bulan ini, dok. Semoga dokter selalu sehat dan selalu dalam lindungan
                                                      Allah ta’ala ya, dok.

                         Terimakasih tiada terhingga ku ucapkan untuk tanteku (dr. Israyati Bachtiar) dan
                          oomku (dr. Harry Barma), terimakasih ya tante dan oom karena selalu menjadi
                        “tempat” bertanya dan bercerita akan per-drama-an preklinik ini. Dan terimakasih
                            ya tante dan oom karena selalu mengiringi ita dengan penuh kasih sayang.
                                       Semoga oom dan tante selalu dalam lindunganNya.

                         Terimakasih tiada terhingga ku ucapkan kepada tanteku (Yuli Rahmi, S.Si) dan
                        oomku (Feter Pernandes, S.Si) terimakasih oom dan tante karena selalu ada ketika
                        ita membutuhkan semangat dan support, dan terimakasih ya tante dan oom karena
                          selalu mengiringi ita dengan penuh kesabaran dan penuh perhatian, ya Allah..
                        semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta rezekiNya yang tak bertepi untuk
                                                     tante dan oom selalu.

                         Terimakasih tiada terhingga ku ucapkan untuk oomku (KH. Muhammad Abdih,
                            Lc.Ma) dan tanteku (Lusi Dwi Putri, S.Sos), terimakasih atas segala doa,
                        semangat serta nasehat yang selalu oom dan tante berikan untuk ita. Semoga Allah
                                ta’ala selalu mengiringi oom dan tante dengan kasih sayangNya.

                          Terimakasih tiada terhingga untuk oom-oomku (Syamsul Aidi, Lc.Ma, Surya
                        Kamal Adli, SH, Muhammad Husnul Badri ) dan tante-tanteku (Miranda Sugiarto,
                        Adri Yanti, Adelia Adriani) terimakasih karena selalu menyemangati, menasehati




                                                               v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10