Page 59 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 59

35







                                Artikel ke tiga (D’sa et.al.,2021) indikator penyembuhan pada artikel ini


                        menunjukkan  penyembuhan  pada  defek  tulang  intrabony  pada  periodontitis.

                        Penelitian ini menunjukkan bahwa i-prf menghasilkan hasil klinis dan radiografis


                        yang lebih baik dalam pengobatan defek intrabony pada periodontitis kronis.

                               Artikel  keempat  (Reda  et  al.,  2021)  indikator  penyembuhannya


                        menunjukkan kepadatan tulang dan penurunan pada pengukuran indeks plak dan

                        indeks gingiva.  Kelompok studi (i-prf) menunjukkan perubahan kepadatan tulang

                        yang lebih tinggi  daripada kelompok kontrol dengan perbedaan  yang signifikan


                        secara  statistik.  i-prf  juga  menunjukkan  penuruan  pada  indeks  plak  dan  indeks

                        gingiva.


                               Artikel  kelima  (Ibrahim  et.al.,  2021)  indikator  penyembuhannya

                        menunjukkan  penyembuhan  nekrosis  pulpa  disertai  periodontitis  periapikal.


                        Gambaran  sagittal  dari  CBCT  menunjukkan  perbedaan  ukuran  lesi  periapikal

                        antara  kedua  kelompok  setelah  periode  follow  up  12  bulan  yang  menunjukkan

                        keberhasilan teknik revaskularisasi i-prf dalam perawatan nekrosis pulpa dengan


                        periodontitis  apikal  pada  gigi  anterior  rahang  atas.  i-prf  mencatat  lebih  banyak


                        penurunan ukuran lesi.

                               3.4.6  Penyembuhan pada Jaringan Lunak Secara In Vivo

                               Penyembuhan pada jaringan lunak secara in vivo, indikator penyembuhan


                        pada artikel (Elsherbini and Ezzat, 2020) menunjukkan penyembuhan pada cacat

                        bedah kelenjar ludah submandibular dengan menggunakan tikus diabetes sebagai


                        subjek penelitian pada artikel ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa i-prf dapat
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64