Page 63 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 63
39
PDGF, dan kolagen tipe I yang merangsang diferensiasi osteoblas dan menyimpan
matriks mineral (Varela HA et.al.,2019).
Penelitian yang dilakukan oleh (Miron et al., 2017) dan (Wang et al.,
2017a) pada scoping review ini membahas penyembuhan jaringan lunak secara in
vitro. Indikator penyembuhan menunjukkan peningkatan migrasi, proliferasi dan
penyebaran sel fibrolas. Hasil dari kedua penelitian ini menunjukkan bahwa i-prf
secara signifikan meningkatkan migrasi, proliferasi dan differensiasi dari sel
fibrolas. I-prf menghasilkan pelepasan faktor pertumbuhan dalam penyembuhan
luka seperti PDGF, TGF-ꞵ dan kolagen tipe1, yang mana pada uji pewarnaan
imunofluoresen kolagen tipe 1, i-prf menunjukkan intensitas fluoresensi terbesar
dalam ekspresi kolagen tipe 1 pada semua permukaan. I-prf meningkatkan
bioaktivitas sel bila dibandingkan dengan PRP. I-prf juga memiliki
biokompabilitas yang sangat baik pada regenerasi sel fibrolast. I-prf juga
mengandung jumlah sel regenerative dan konsentrasi leukosit serta trombosit yang
jauh lebih tinggi yang dapat bertindak untuk melawan infeksi. (Miron et al., 2017,
Wang et al., 2017a)
Pengembangan biomaterial yang digunakan dalam rekayasa jaringan
berbasis sel telah difokuskan pada prakultur in vitro. Bukti ilmiah terbaru
menunjukkan bahwa konsentrat trombosit dapat memainkan peran penting dalam
penyembuhan luka dan pembentukan tulang karena melepaskan banyak faktor
pertumbuhan yang dapat mempercepat penyembuhan luka pada jaringan lunak
dan pembentukan tulang pada jaringan keras. Faktor pertumbuhan berperan dalam
perbaikan jaringan, termasuk proliferasi, kemotaksis dan diferensiasi sel.