Page 65 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 65
41
memberikan hasil klinis dan radiografis yang lebih baik dalam pengobatan defek
intrabony dan pengurangan ukuran lesi periapikal dan meningkatkan kepadatan
tulang periapikal. I-prf juga dapat mengurangi pengeroposan tulang, mendukung
proses inflamasi, mempengaruhi efek sitokin pada periodontitis, meregenerasi dan
memberikan perbaikan lengkap pada kerusakan tulang osteokondral lebih baik
dalam 4 minggu pasca operasi. (Mu et al., 2020, Nageh et al., 2021, D’sa
et.al.,2021, Reda et al., 2021, Ibrahim et.al., 2021). Sejalan dengan penelitian
(Chenchev et al., 2017) sebelumnya yang meneliti penerapan PRF dan i-prf
dengan kombinasi material bone graft pada augmentasi tulang alveolar di regio
frontal rahang atas dan menunjukkan bahwa operasi berjalan lancar, CBCT
menunjukkan susunan tulang baru yang baik (Chenchev et al., 2017).
Scoping review ini membahas 2 artikel mengenai efek dari penggunaan i-
prf pada penyembuhan jaringan lunak secara in vivo. Penelitian yang dilakukan
oleh (Elsherbini and Ezzat, 2020) indikator penyembuhan pada artikel ini
menunjukkan penyembuhan pada cacat bedah kelenjar ludah submandibular
dengan menggunakan tikus diabetes sebagai subjek penelitian pada artikel ini.
Penelitian yang dilakukan oleh (Vučković et al., 2020) indikator penyembuhannya
pada artikel ini menunjukkan penyembuhan pada periodontitis kronis.
Hasil penelitian dari kedua artikel ini menunjukkan bahwa i-prf
memberikan hasil penyembuhan yang baik pada cacat bedah kelenjar ludah
submandibular. i-prf menunjukkan penurunan perubahan histopatologi, bersamaan
dengan pengurangan ukuran cacat. Kelompok i-prf menunjukkan kapasitas
regenerative yang lebih tinggi dengan pembentukan banyak pembuluh darah dan