Page 67 - NUR FAJRIYA YUNITA
P. 67

43







                        terbukti menyebabkan peningkatan secara signifikan dalam jumlah sel regeneratif,


                        leukosit, trombosit dan faktor pertumbuhan. I-PRF juga memiliki peran dinamis

                        dalam reaksi inflamasi dan sistem imun. (Nageh et al., 2021)


                               Faktor  pertumbuhan  dalam  i-prf  seperti  PDGF  dan  TGF-ꞵ  dapat

                        menyebabkan  proses  kemotaktis  pra-osteoblast  ke  tempat  dimana  remodeling


                        tulang diperlukan, yang mana proses kemotaktik adalah langkah penting pertama

                        untuk  penyembuhan  tulang  dan  proses  kemotaktis  diikuti  oleh  proliferasi  dan

                        differensiasi osteogenik. i-prf juga memainkan peran penting dalam penyembuhan


                        jaringan dengan  mengaktifkan  sistem pertahanan inang karena memiliki jumlah

                        trombosit tertinggi dan leukosit yang melawan pertahanan yang memungkinkan


                        potensi  antimikroba  terhadap  polisakarida  bakteri  bila  dibandingkan  dengan

                        konsentrat trombosit lainnya (Mu et al., 2020).


                               Scoping  review  ini  memiliki  beberapa  keterbatasan  yaitu  pertama,

                        meskipun penulis mencoba untuk memasukkan semua artikel tentang penggunaan

                        i-prf  pada  penyembuhan  jaringan  keras  dan  lunak  rongga  mulut,  penulis  hanya


                        dapat  menelusuri  dan  memilih  artikel  yang  diterbitkan  di  Google  Scholar,


                        Pubmed, Taylor and Francis,  dan Science direct, sehingga artikel yang relevan

                        terlewatkan  jika  berasal  dari  database  lain.  Kedua,  scoping  review  ini  hanya

                        memilih artikel yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga


                        artikel  yang  relevan  terlewatkan  dari  artikel  yang  menggunakan  bahasa  lain.

                        Ketiga, scoping review ini hanya mengambil artikel yang diterbitkan dari tahun


                        2011-2021  sehingga  artikel  yang  relevan  terlewatkan  karena  artikel  tersebut

                        diterbitkan diluar jangka waktu yang ditetapkan.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72