Page 22 - PERTEMUAN 3- CYANOBACTERIA
P. 22

E         Peranan Archaebacteria bagi

                               Kehidupan




                         a. Bidang Lingkungan
                                Beberapa      jenis    Archaebacteria     digunakan      untuk     mengatasi
                            pencemaraan, misalnya tumpahan minyak. Yang mana mikroba ini berguna
                            untuk  agen  bioremediasi.  Bioremediasi  ialah  proses  yang  menggunakan
                            mikroorganisme  untuk  mengubah  elemen  kimia  beracun  menjadi  sesuatu
                            yang  dapat  kembali  ke  lingkungan  tanpa  membahayakan  lingkungan
                            tersebut.  Bioremediasi  dapat  membersihkan  tumpahan  minyak  di  lautan,
                            senyawa  pestisida,  dan  materi  beracun  lainnya.  Pemanfaatannya  berkaitan
                            dengan perananya sebagai dekomposer, yang menguraikan berbagai senyawa
                            organik menjadi anorganik.
                         b. Bidang Industri
                            a)  Farmasi dan Kimia
                                Enzim  dari  arcahebacteria  ditambahkan  kedalam  sabun  cuci  atau
                                detergen  untuk  meningkatkan  kemampuan  sabun  cuci  dan  detergen
                                pada suhu dan ph tinggi. Contoh :
                                      Bacillus subtilis, menghasilkan enzim protease
                            b)  Makanan dan Minuman
                                Beberapa enzim archaebacteria juga digunakan dalam industry makanan
                                untuk mengubah pati jagung menjadi dektrin (sejenis karbohidrat).
                                      Brefidibacterium  flavum,  digunakan  untuk  memproduksi  asam
                                       amino glutamat untuk penyedap makanan.
                            c)  Pertambangan
                                Penggunaan  arcahebacteria  dalam  industri  pertambangan  dapat
                                memulihkan dan menemukan sumber minyak baru.
                                      Thiobacillus  ferro-oxidans  dan  Thiobacillus  thio-oxidans,
                                       digunakan untuk penambangan tembaga, perak, dan emas secara
                                       biologis.  Thiobacillus  dan  Sulfolobus  mampu  mengoksidasi
                                       sulfide  membentuk  asam  sukfur.  Aksi  ini  memproduksi  suasana
                                       asam yang dibutuhkan untuk memisahkan tembaga dari bijeinya
                                      Methanobacterium,  menghasilkan  gas  metana  (CH4)  dari  bahan
                                       sampah dan kotoran hewan ternak.







          13                        BAKTERI KELAS X SMA         c
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27