Page 17 - PERTEMUAN 3- CYANOBACTERIA
P. 17

tidak  dapat  mengubah  bahan  anorganik  menjadi  organic.  Bakteri  heterotrof
                         dapat dibedakan sebagai berikut.
                             1)  Bakteri parasit
                                Bakteri  oarasit  mendapatkan  zat  makananan  dari  organisme  lain  yang
                             ditumpanginya (inang). Contohnya : family Spirochaetacea (parasit dalam
                             usus  moluska  bercangkang  dua),  familiTreponemataceae  (parasit  pada
                             vertebrata manusia), serta jenis Borrelia novyi, Borrelia burgdorferi, dan
                             Borrelia recurrentis yang hidup pada hewan dan manusia.
                             2)  Bakteri saprofit
                                Bakteri  saprofit  adalah  bakteri  yang  kebutuhan  makanannya  diperoleh
                             dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Bakteri jenis ini dapat merombahk
                             bahan  organic  menjadi  anorganik.  Perombakan  bahan  organic  menjadi
                             anorganik terjadi melalui fermentasi atau respirasi. Proses perombakan ini
                             biasanya menghasilkan gas-gas : CO2, H2, CH4, N2, H2S, dan NH3.
                                Di  antara  gas-gas  yang  dihasilkan  ini  ada  yang  mudah  terbakar,  yaitu
                             CH4  dan  H2.  Kedua  gas  ini  dapat  dijadikan  bahan  bakar  yang  dikenal
                             dengan biogas. Contoh bakteri saprofit sebagai berikut.
                                a)  Escherichia  coli  dalam  keadaan  tertentu  menguraikan  asam  semut
                                   (HCOOH) menjadi CO2 dan H2O.
                                b)  Methanobacterium omelianskii  dan Methanobacterium ruminatum
                                   menguraikan asam cuka (CH3COOH) menjadi CH4 dan CO2.
                                c)  Thiobacillus  denitrificans  menguraikan  nitrat  atau  nitrit  dan
                                   menghasilkan  N2  sehingga  menyebabkan  tanah  menjadi  kurang
                                   subur. Proses ini dikenal sebagai proses denitrifikasi.
                                d)  Clostridium sporageus  menguraikan asam amino menjadi ammonia
                                   (NH3).
                                e)  Desulfovibrio     desulfuricans     membusukkan         bangkai      serta
                                   menguraikan  sulfat  di  tempat  lembab.  Hasilnya  berupa  hydrogen
                                   sulfide (H2S).
                             3)  Bakteri pathogen
                                Bakteri  pathogen  adalah  bakteri  parasit  yang  menimbulkan  penyakit
                                pada hospes/inang yang dihinggapi.
                                a)  Parasit pada manusia
                                    Contoh :
                                      Salmonella typhosa dan S. typhi menyebabkan penyakit tifus
                                      Vibrio comma menyebabkan penyakit kolera
                                      Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus
                                      Treponema palladium menyebabkan penyakit kelamin (sifilis)
                                      Neisseria  meningitides  menyebabkan  penyakit  radang  selaput
                                       otak




          36                        BAKTERI KELAS X SMA         c
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22