Page 49 - E-Modul Virus
P. 49
Kegiatan pembelajaran 4
2. Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh hewan atau sel biakan sebagai respons
terhadap infeksi virus atau penginduksi lain dan berfungsi menghambat replikasi virus dalam
suatu sel. Interferon mampu mengatur imunitas humoral dan seluler, serta pertumbuhan sel
sehingga dapat digunakan untuk pertahanan pertama terhadap infeksi virus. Interferon
diduga merupakan suaru kelompok hormon sitokin yang berperan dalam pengaturan
pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Kemoterapi Antivirus
Saat ini, telah ditemukan beberapa senyawa antivirus yang dapat digunakan untuk
pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, pengguanaanya hanya dalam
keadaan tertentu karena dapat bersifat toksik (racun) bagi sel tubuh. Senyawa antivirus yang
ideal bagi sel tubuh masih terus berkembang. Senyawa antivirus yang banyak digunakan
merupakan analog nukleosida, anata lain zidovudin, zalzibatin, aksiklovir, gansiklovir,
vidarabin, idoksuridin, trifluridin, bromovinildeoksiuridin, sitabarin, dan ribaririn. Senyawa
lain yang juga terbukti mempunyai aktivitas antivirus, antara lain amantadin, asam
fosfonoasetat, enviroksim, metisazon, dan arildon (Erlangga, 2021).
Untuk menambah pemahaman ananda, silahkan simak video berikut!
https://youtu.be/5h-OXcjc4TY
37
Pencegahan dan pengobatan infeksi virus