Page 22 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA
P. 22

berkolaborasi antar budaya, serta kreatif dalam berfikir untuk mencari solusi dalam
                      setiap  permasalahan.  Peserta  didik  yang  telah  mencapai  kemandirian  dapat

                      mengentaskan  permasalahan  yang  dihadapi  sehingga  tumbuh  menjadi  individu
                      yang sehat dan dapat menjalani kehidupannya dengan penuh rasa tanggung jawab,

                      memilih dan menentukan jalan mana yang akan ditempuhnya sesuai dengan potensi

                      bakat, minat dan kesempatan yang tersedia. Dengan demikian, layanan bimbingan
                      dan  konseling  menjadikan    peserta  didik  mendapatkan  kebahagiaan  dan

                      kesejahteraan dalam kehidupannya.
                      Secara  terinci  uraian  dari  keempat  komponen  layanan  bimbingan  dan  konseling

                      dapat dijelaskan sebagai berikut :


                   1.  Layanan dasar
                       Layanan dasar merupakan layanan yang diberikan secara terstruktur, terprogram,

                       dan  terintegrasi  dengan  program  bimbingan  dan  konseling.  Layanan  dasar
                       bertujuan mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas

                       perkembangan peserta didik yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan
                       memilih  dan  mengambil  keputusan  dalam  kehidupan.    Layanan  dasar  yang

                       ditujukan bagi semua peserta didik bersifat preventive dan developmental.  Strategi

                       layanan  dasar  yang  dapat  dilaksanakan,  antara  lain,  adalah  klasikal,  kelas
                       besar/lintas  kelas,  kelompok  dan  menggunakan  media  tertentu.  Materi  layanan

                       dasar dapat dirumuskan atas dasar hasil asesmen kebutuhan, asumsi teoretis yang
                       diyakini  berkontribusi  terhadap  kemandirian,  dan  kebijakan  pendidikan  yang

                       harus diketahui oleh peserta didik.
                       Secara  terperinci,  tujuan  pelayanan  ini  dapat  dirumuskan  sebagai  upaya  untuk

                       membantu  konseli  agar:  a)  memiliki  kesadaran  (pemahaman)  tentang  diri  dan
                       lingkungannya  (pendidikan,  pekerjaan,  sosial  budaya  dan  agama);  b)  mampu

                       mengembangkan  keterampilan  untuk  mengidentifikasi  tanggung  jawab  atau
                       seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya;

                       c)  mampu  memenuhi  kebutuhan  dirinya  dan  mampu  mengatasi  masalahnya

                       sendiri; dan   d) mampu mengembangkan  dirinya dalam rangka  mencapai  tujuan
                       hidupnya





                                                           22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27