Page 24 - E-Modul Interaktif Biotektonologi Berbasis Bioentrepreneurship_Neat
P. 24

E-Modul Interaktif Bioteknologi Berbasis Bioentrepreneurship






                               Contoh produk bioteknologi konvensional dalam berbagai merk

                               dagang baik makanan dan minuman yang sering kita temui





             1.  Nata de coco

                        Nata  merupakan  suatu  bahan
                makanan hasil fermentasi oleh bakteri
                Acetobacter  xylinum  yang  kaya  akan
                selulosa.  Nata  merupakan  selulosa
                bakteri     yang      terbentuk       sebagai
                aktivitas  bakteri.  Nata  de  coco  kaya
                akan  serat  sehingga  sangat  baik
                apabila  digunakansebagai  makanan

                tambahan  yang  dapat  mencegah
                berbagai penyakit saluran pencernaan
                                                                        Sumber:   wongcoco.com

                                                                    Simaklah video berikut!




                   Proses pembuatan nata
                            de coco








                     Sekilas  Entrepreneurship



                                           Badrun,  pengrajin  nata  de  coco  asal  Tembilahan
                                           Kota, Kecamatan Tembihalan, Kabupaten Indragiri
                                           Hilir,  Provinsi  Riau,  berhasil  mengantongi  laba
                                           bersih tidak kurang dari Rp 26 juta per bulan. Setiap
                                           hari, tidak kurang dari 2 ton air kelapa dikumpulkan
                 di  tampung  dari  para  petani  atau  pedagang  kelapa  parut  di  pasar,
                 kemudian diolah menjadi sekitar 1,5 ton nata de coco. Dengan keuletan
                 dan ketekunannya, Badrun berhasil mengembangkan olahan air kelapa
                 menjadi nata de coco. Dia menjelaskan, usaha pengolahan dan hilirisasi
                 air  kelapa  tersebut  dimulai  sejak  20  Desember  2004  dan  diberi  brand
                 Selalu Jujur (Salju).
                                          Untuk informasi lebih lanjut





                                                                                                              21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29