Page 32 - Buku Model ADISI
P. 32
BUKU MODEL ADISI 29
Pengetahuan asli masyarakat (indigeneous science) pada umumnya masih
dalam bentuk pengalaman konkrit yang diperoleh melalui interaksi masyarakat
dengan lingkungannya. Pengetahuan ini tercermin dalam kearifan lokal (local
wisdom) sebagai suatu pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang di
kalangan masyarakat (Aldeva Ilhami, 2022). Pengetahuan asli masyarakat dapat
memberikan konteks yang relevan untuk pembelajaran sains, yang berpotensi
menarik bagi peserta didik yang tinggal di atau dekat lingkungan yang sesuai. Di
luar kontekstualisasi sains, perspektif adat dapat berkontribusi untuk memahami
hubungan antara etika sosial budaya dan lingkungan. Beberapa peneliti melihat
pengajaran sains yang terhubung dengan pengetahuan asli masyarakat (indigeneous
science) sebagai bantuan untuk mempromosikan nilai-nilai konservasi alam dalam
arti keberlanjutan. Hal ini dapat berkontribusi untuk mengembangkan refleksi kritis
tentang hubungan timbal balik antara sains dan budaya (Zidny, 2021b).
7. Keterampilan Argumentasi
Keterampilan argumentasi memegang peran penting dalam pendidikan
sains, karena merupakan bagian esensial dari praktik ilmiah (Georgiou et al., 2020).
Dalam konteks pendidikan sains, keterampilan argumentasi dianggap sebagai
proses di mana pengetahuan ilmiah diciptakan dan dikembangkan melalui argumen
yang berkualitas (Capkinoglu et al., 2021b). Keterampilan argumentasi, yaitu
koordinasi bukti dan teori untuk mendukung atau menyangkal kesimpulan
penjelasan (J. Osborne et al., 2004). Mengingat sentralitasnya dalam penalaran dan
wacana ilmiah, keterampilan argumentasi adalah alat yang cocok bagi peserta didik
untuk mengembangkan pemahaman konseptual dan epistemik sains. Melalui
argumentasi, peserta didik belajar mempertahankan gagasan mereka sendiri dan
menghasilkan sanggahan terhadap orang lain, mencari tahu mengapa beberapa
klaim dapat dipercaya sementara yang lain tidak.
Keterampilan argumentasi adalah proses di mana peserta didik belajar
membangun suatu klaim yang dibenarkan oleh data, jaminan (warrants), dan
dukungan (backings). Menurut Toulmin (1958), klaim adalah suatu pernyataan dan
data adalah informasi yang dapat digunakan untuk mendukung klaim tersebut.
Bagaimana data terkait dengan klaim dimediasi oleh surat perintah (warrants), dan
LISA UTAMI