Page 18 - Lisa utami

BUKU MODEL ADISI 15

No. Sintaks ADI Alasan Perubahan Sintaks Sintaks ADISI
(Sampson et al., 2010)
5. Explicit and Tidak ada perubahan Explicit and
Reflective Discussion Reflective Discussion
Dosen memimpin Pada tahap ini, dosen
diskusi kelas secara memfasilitasi kegiatan
keseluruhan, di mana refleksi secara
beberapa siswa dari bersama-sama, di
kelompok berbeda mana mahasiswa
didorong untuk diajak untuk
menjelaskan apa yang mengingat kembali,
mereka pelajari mengevaluasi, dan
tentang fenomena memaknai pengalaman
yang sedang diselidiki. belajar mereka dan
sebagai penguatan
nilai.
6. Creation of a written  Model ADI mewajibkan Collaborative
investigation report by setiap peserta didik investigation report
individual students membuat tiga laporan Dosen meminta
Dosen meminta setiap individu, sehingga mahasiswa untuk
mahasiswa membuat menambah beban kerja menulis laporan
laporan percobaan peserta didik dan percobaan secara
sebanyak 3 rangkap pendidik serta berkelompok.
tanpa identitas penulis mengurangi kesempatan
(hanya menggunakan kolaborasi antar siswa
kode). (Songsil et al., 2019).
 Tuntutan penyusunan tiga
laporan oleh setiap
peserta didik dalam
kegiatan eksperimen
menyebabkan
keterbatasan waktu,
sehingga sebagian besar
penyelesaian laporan
harus dilakukan di luar
waktu perkuliahan
(Demircioglu & Ucar,
2015).
7. Double-blind peer  Double-blind peer review Peer review
review merupakan bagian Dosen meminta
Setelah mahasiswa integral dari penelitian mahasiswa untuk
menyelesaikan laporan ilmiah profesional, tidak saling meninjau
percobaan mereka, cocok digunakan untuk (mereview) laporan
dosen peserta didik yang belum percobaan kelompok
mendistribusikan memiliki keterampilan lain menggunakan
secara acak ketiga argumentasi yang lembar tinjauan
laporan tersebut memadai (Songsil et al., sejawat yang sudah
kepada setiap 2019). disediakan.
kelompok lainnya
dengan lembar

LISA UTAMI