Page 26 - Lisa utami
P. 26
BUKU MODEL ADISI 23
diharapkan untuk terlibat aktif dalam diskusi, dialog, debat, dan argumentasi untuk
mencapai pemahaman yang lebih dalam. Terakhir, SSI berhubungan erat dengan
pembentukan karakter, karena keterlibatan dalam isu-isu ini membantu peserta
didik mengembangkan nilai-nilai moral yang mendasari keputusan dan tindakan
mereka dalam konteks sosial (Zeidler, 2014).
Marks & Eilks (2009) menyarankan pertimbangan menyeluruh terhadap
konteks masing-masing sebagai titik awal pengajaran sains yang mewakili
perdebatan masyarakat dengan opini yang bervariasi dan kontradiktif yang tersedia
di media kehidupan sehari-hari. Sebagai kriteria yang dapat direvisi untuk memilih
konteks potensi dalam cara yang dibahas di atas, Marks & Eilks (2009 )
menyarankan hal-hal berikut:
1) keaslian: membuktikan apakah isu tersebut benar-benar muncul dalam
media sehari-hari, misalnya TV, surat kabar, dan iklan;
2) relevansi: membuktikan bahwa keputusan-keputusan masyarakat dalam
kerangka permasalahan tersebut akan berdampak langsung terhadap
kehidupan peserta didik saat ini atau dalam waktu dekat;
3) tidak dapat ditentukan dalam sudut pandang masyarakat: membuktikan
bahwa terdapat perbedaan pendapat dalam perdebatan masyarakat,
misalnya oleh pemangku kepentingan, kelompok penekan, dan politisi;
4) memungkinkan terjadinya diskusi terbuka: membuktikan bahwa perdebatan
harus dapat dilakukan tanpa merugikan salah satu peserta didik dengan
menyentuh terlalu dalam nilai-nilai etika atau agama atau status sosial
ekonomi mereka; dan
5) berkaitan dengan pertanyaan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dapat dibuktikan dengan analisis latar belakang keilmuan.
Gambaran umum SSI adalah berkaitan dengan suatu isu, atau beberapa isu
sekaligus, yang melibatkan aspek-aspek seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.3.
LISA UTAMI