Page 28 - Lisa utami
P. 28
BUKU MODEL ADISI 25
Pembelajaran berbasis SSI harus terkait dengan isu sosial yang menarik
dengan koneksi yang kuat ke ilmu pengetahuan. Isu harus disajikan di awal
pembelajaran. Pembelajaran berbasis SSI berakar pada penyediaan konteks dunia
nyata untuk memungkinkan peserta didik menavigasi dimensi sosial dari isu-isu
ilmiah. Dengan memberikan pengalaman yang autentik, peserta didik akan
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konten dan
mengembangkan keterampilan yang akan berguna di luar lingkungan sekolah
(Sadler, 2011).
Elemen desain penting ketiga menyarankan bahwa scaffolding perlu
disediakan untuk keterlibatan peserta didik dalam praktik-praktik tingkat tinggi.
Scaffolding dapat membantu mengembangkan keterampilan ini dan dapat hadir
dalam berbagai bentuk. Misalnya, alat teknologi dapat membantu peserta didik
menghubungkan bukti dengan klaim saat mereka bekerja menuju bentuk
argumentasi yang lebih canggih. Scaffolding juga bisa berupa kegiatan terstruktur
yang mendukung analisis pembelajaran tentang berbagai perspektif saat mereka
bekerja menuju identifikasi posisi mereka sendiri pada isu kontroversial.
Selain elemen-elemen desain penting yang dijelaskan di atas, kerangka
kerja SSI menawarkan dua elemen desain yang direkomendasikan. Elemen desain
penting ditawarkan sebagai komponen penting dalam keberhasilan pengajaran
berbasis SSI, sedangkan elemen desain yang direkomendasikan disarankan namun
belum tentu penting.
Rekomendasi ini meliputi:
1. Menggunakan media untuk menghubungkan kegiatan kelas dengan
“dunia nyata”.
2. Memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pengalaman belajar
peserta didik.
Penggunaan sumber daya media dapat membantu pendidik dan peserta didik
menghubungkan pelajaran di kelas dengan kejadian nyata di dunia (Klosterman et
al., 2012). Misalnya, ketika seorang pendidik menggunakan pembelajaran berbasis
SSI yang berkaitan dengan isu sosial yang menarik, pendidik dan peserta didik
dapat menggunakan artikel surat kabar atau laporan televisi untuk mengakses
LISA UTAMI
