Page 36 - Lisa utami
P. 36
BUKU MODEL ADISI 33
di masa lalu dapat membantu individu untuk menjadi sukses dalam tugas-
tugas yang serupa.
2. Pengalaman perwakilan (vicarious experience)
Dalam teori self-efficacy, vicarious experience mengacu pada
pembelajaran dengan mengamati keberhasilan dan kegagalan orang lain.
Dalam diri seorang pengamat, vicarious experience mengembangkan
keyakinan efikasi bahwa mereka juga dapat mencapai kesuksesan seperti
yang dialami oleh peserta atau orang yang diamati. Pengalaman pengamatan
ini menghasilkan rasa perbandingan sosial dan pemodelan dalam diri
pengamat.
3. Verbal Persuasion
Persuasi verbal adalah sumber ketiga dari self-efficacy yang
berkaitan dengan penilaian positif dan negatif dari orang lain. Umumnya,
hal ini banyak digunakan dalam lingkungan belajar mengajar untuk
menumbuhkan keyakinan peserta didik bahwa mereka mampu menghadapi
situasi yang sulit. Ketika seorang pendidik memberikan umpan balik verbal
seperti "sangat bagus", "luar biasa", terhadap perilaku peserta didik, hal ini
akan mengembangkan keyakinan efikasi positif tentang keterampilan dan
kemampuan akademik mereka di antara para peserta didik. Oleh karena itu,
self-efficacy peserta didik dipengaruhi oleh dorongan orang lain.
4. Emotional & Psychological States
Kondisi emosional dan psikologis seseorang adalah sumber terakhir
dari self-efficacy. Hal ini mengacu pada umpan balik emosional dan
psikologis yang dialami oleh individu selama melakukan tugas yang
diberikan. Menurut Bandura, upaya fisik dan emosional yang berlebihan
untuk menjadi sukses dalam penyelesaian tugas mungkin memiliki dampak
negatif pada kinerja. Keyakinan efikasi ini diterima dari kondisi fisiologis
dan psikologis yang dievaluasi secara kognitif oleh individu, berdasarkan
tingkat gairah (Bhati & Sethy, 2022).
LISA UTAMI