Page 34 - E-Modul Kesetimbangan Kimia (Heru Pradana Kusuma)_Neat
P. 34
E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Discovery Learning
Berdasarkan persamaan reaksinya, reaksi tersebut adalah reaksi reversibel yang
berlangsung dalam dua arah. Oleh karena ∆H bernilai negatif, maka reaksi maju (kearah
produk) merupakan reaksi eksoterm dan reaksi balik (kearah reaktan) merupakan
reaksi endoterm. Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser kearah reaksi
endoterm (kiri). Sementara itu, jika suhu diturunkan, maka reaksi akan bergeser kea
rah reaksi eksoterm (kanan).
Contoh:
Perhatikan reaksi berikut:
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H= -198,2 kJ
Jika pada reaksi tersebut suhu sistem diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah?
Penyelesaian:
Berdasarkan persamaan reaksinya, reaksi pembentukan produk tersebut berlangsung
secara eksoterm (∆H= -). Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi eksoterm, yaitu pembentukan produk. Sehingga jika suhu diturunkan maka
jumlah produk SO3 yang terbentuk akan semakin banyak.
Untuk lebih memahami pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan,
silahkan kalian perhatikan video berikut!
Sumber: https://youtu.be/Il5qgB4KHts
3. Pengaruh Perubahan Volume Dan Tekanan
Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan selanjutnya yaitu volume dan tekanan.
volume dan tekanan menggeser kesetimbangan dengan mekanisme yang sama tetapi
berkebalikan. Hal ini terjadi karena hubungan keduanya berbanding terbalik pada
hokum gas ideal (PV = nRT). Pergeseran kesetimbangan yang dipengaruhi oleh volume
dan tekanan adalah sebagai berikut.
Jika volume diperbesar/tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah jumlah koefisien reaksi yang lebih besar.
26
KELAS XI SMA/MA