Page 35 - E-Modul Kesetimbangan Kimia (Heru Pradana Kusuma)_Neat
P. 35
E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Discovery Learning
Jika volume diperkecil/tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah jumlah koefisien reaksi yang lebih kecil.
Jika jumlah koefisien reaksi sebelah kiri (reaktan) sama dengan jumlah koefisien
reaksi sebelah kanan (produk), maka perubahan volume dan tekanan tidak
menggeser kesetimbangan.
Contoh:
Perhatikan reaksi berikut.
CO(g) + 3H2(g) ⇌ CH4(g) + H2O(g)
Penyelesaian:
Pada reaksi tersebut, jumlah koefisien reaksi sebelah kiri (reaktan) adalah 1 + 3 =
4, sedangkan jumlah reaksi sebelah kanan (produk) adalah 1 +1 = 2.
Apabila volume diperkecil atau tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan yang jumlah koefisien reaksinya lebih kecil. Apabila volume
diperbesar atau tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri
yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar.
Contoh lain:
H2(g) + F2(g) ⇌ 2HF(g)
Pada reaksi tersebut, jumlah koefisien reaksi sebelah kiri (reaktan) sama dengan
jumlah koefisien reaksi sebelah kanan (produk), yaitu 2. Dengan demikian, perubahan
tekanan dan volume tidak menggeser kesetimbangan.
Untuk lebih memahami pengaruh volume dan tekanan terhadap pergeseran arah
kesetimbangan, silahkan kalian perhatikan video berikut!
Sumber: https://youtu.be/N-Hc-_kHYR4
4. Penambahan Katalis
Katalis adalah senyawa yang dapat mempercepat laju reaksi dengan cara
menurunkan energy aktivasi. Kehadiran katalis akan menurunkan energi pengaktifan
27
KELAS XI SMA/MA