Page 36 - E-Modul Kesetimbangan Kimia (Heru Pradana Kusuma)_Neat
P. 36
E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Discovery Learning
baik untuk reaksi maju maupun untuk reaksi balik, sehingga keduanya akan
mempunyai laju yang lebih besar.
Gambar 5. Pengaruh katalis
Sumber: https://www.kokim.konsep-matematika.com/
Pada reaksi reversibel, katalis dapat mempercepat tercapainya kesetimbangan, namun
penambahan katalis ini tidak mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan,
tetapi hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang. Dengan demikian
penambahan katalis dilakukan pada awal reaksi (sebelum kesetimbangan tercapai)
karena penambahan katalis setelah tercapai , kesetimbangan tidak aka nada gunanya.
B. Penerapan Kesetimbangan Kimia Dalam Industri
Proses industri pada umumnya akan mengikuti hokum ekonomi, yaitu dengan biaya
yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan
demikian faktor-faktor yang menghambat atau memperhambat suatu proses di industry
diusahakan seminimal mungkin. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana proses
produksi ammonia (NH3) dan asam sulfat (H2SO4). Kedua bahan kimia ini dalam proses
pembuatannya melibatkan reaksi kesetimbangan yang merupakan tahap paling
menentukan untuk kecepatan produksi.
1. Proses Haber pada Pembuatan Amonia
Amonia (NH3) merupakan senyawa penting dalam industry kimia karena sangat
luas penggunaannya. Seperti untuk pembuatan pupuk, asam nitrat, dan senyawa nitrat
untuk berbagai keperluan. Untuk memahami proses pembuatan amonia silahkan kalian
perhatikan video berikut!
Sumber: https://youtu.be/NWhZ77Qm5y4
28
KELAS XI SMA/MA