Page 23 - Modul Digital Multimedia Pembelajaran
P. 23
Misalnya, ketika multimedia memerlukan penggunaan
audio atau suara untuk menjelaskan suatu konsep
(seringkali bersamaan dengan munculnya teks atau
caption), suara yang ditampilkan harus jelas dalam
pengucapan setiap kata atau frasa sehingga pendengar
tidak akan salah paham. mencurigakan. Lalu ada pula
intonasi suara, disini bukan hanya bunyi atau unsur bunyi
saja yang harus mempunyai sifat seni (keindahan), namun
juga makna dari setiap bunyi yang diungkapkan.
b. Suara harus mempunyai prinsip kelengkapan (relevansi),
yaitu setiap suara yang muncul harus sesuai
(menyesuaikan) dengan unsur lain seperti teks, gambar,
gambar, animasi, dll. Pengembangan multimedia harus
memiliki pengetahuan apakah suara merupakan
komponen primer atau hanya komponen sekunder saja.
Begitu pula bunyi unsur musiknya harus disesuaikan
dengan letak musiknya yang benar, baik itu sekedar lagu
tema maupun musik latarnya.
c. Audio harus mempunyai prinsip (komunikasi), khususnya
bahasa yang digunakan dalam audio adalah bahasa
komunikasi yang baik untuk menyampaikan atau
menjelaskan isinya.
d. Suara harus mempunyai prinsip kesatuan, artinya suara
dalam multimedia tidak berdiri sendiri tetapi merupakan
satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan dari
unsur pendukung lainnya.
7. Interaktivitas
Rob Philips (1997: 8) berpendapat bahwa interaktivitas
adalah suatu proses yang memungkinkan peserta didik
14