Page 16 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 16

Di samping metode-metode di atas, masih ada beberapa metode lain
                sebagai berikut.
                a. Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-
                    keadaan nyata di dalam masyarakat.
                b. Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan
                    logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah
                    kemasyarakatan.
                c. Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku
                    umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.
                d. Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus
                    untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
                e. Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai
                    kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial
                    masyarakat.


             4. Perspektif Sosiologi dan Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Lain

                    Untuk mempelajari sesuatu di masyarakat sebaiknya dimulai dengan
                membuat asumsi tentang sifat-sifat objek yang akan dipelajari. Asumsi ini
                disebut perspektif atau paradigma, yaitu suatu cara memandang atau cara
                memahami gejala tertentu menurut keyakinan kita. Di dalam sosiologi
                terdapat beberapa perspektif, yaitu sebagai berikut.
                a. Perspektif Interaksionis
                       Memusatkan perhatian terhadap interaksi antara individu dengan
                    kelompok, terutama dengan menggunakan simbol-simbol, antara lain
                    tanda, isyarat, dan kata-kata baik lisan maupun tulisan.


                b. Perspektif Evolusionis
                       Paradigma utama dalam sosiologi yang memusatkan perhatian
                    pada pola perubahan dan perkembangan yang muncul dalam
                    masyarakat yang berbeda untuk mengetahui urutan umum yang ada.

                c. Perspektif Fungsionalis
                       Melihat masyarakat sebagai suatu jaringan kelompok yang bekerja
                    sama secara terorganisir dan memiliki seperangkat aturan dan nilai
                    kelompok atau lembaga yang melaksanakan tugas tertentu secara
                    terus-menerus sesuai dengan fungsinya yang dianut oleh sebagian
                    besar anggotanya.
                       Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang stabil dengan
                    kecenderungan ke arah keseimbangan, yaitu untuk mempertahankan
                    sistem kerja yang selaras dan seimbang.





             Sosiologi  SMA Kelas X                                                 9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21