Page 17 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 17
d. Perspektif Konflik
Memandang adanya pertentangan antarkelas dan eksploitasi kelas
di dalam masyarakat sebagai penggerak utama kekuatan-kekuatan
dalam sejarah.
Masyarakat terikat sebab ada kekuatan dari kelompok kelas yang
dominan. Kelompok ini menciptakan suatu konsensus untuk
melaksanakan nilai-nilai dan peraturan di masyarakat.
Ilmu pengetahuan dibagi atas dua kelompok besar, yakni kelompok
ilmu-ilmu alam (natural sciences) dan kelompok ilmu-ilmu sosial (social
sciences). Ilmu-ilmu alam secara khusus mempelajari fenomena fisik,
meliputi antara lain fisika, kimia, biologi, astronomi, dan geologi.
Sedangkan ilmu-ilmu sosial mempelajari fenomena nonfisik, yakni segala
sesuatu yang berhubungan dengan perilaku manusia.
Karena fenomena nonfisik itu sangat luas maka ruang lingkup ilmu-
ilmu sosial pun sangat luas, meliputi psikologi (ilmu tentang perilaku
manusia individu), sosiologi (ilmu tentang perilaku kelompok), politik (ilmu
tentang pengendalian pemerintahan dan administrasi negara), ekonomi
(ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa), dan
antropologi (ilmu tentang manusia, kebudayaan, bahasa, evolusi, dan sebagainya).
Disiplin ilmu politik, antropologi budaya, antropologi sosial, dan
psikologi sosial, memiliki banyak persamaan dalam konsep. Semua
merupakan ilmu penunjang bagi Sosiologi. Begitu juga halnya dengan
Geografi Sosial (ilmu tentang peran manusia dalam berbagai proses seperti
pertumbuhan, penurunan, dan mobilitas penduduk), dan Sejarah (catatan
dan penjelasan tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang berkaitan
dengan manusia).
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Alam Ilmu Sosial
(Natural Sciences) (Social Sciences)
• Fisika • Sosiologi
• Kimia • Psikologi
• Biologi • Politik
• Astronomi •Ekonomi
• dan lain-lain • dan lain-lain
Gambar 1.1
Letak sosiologi dalam bagan ilmu pengetahuan.
(Sumber: Drs. Haryanto, 2005)
10 Sosiologi SMA Kelas X