Page 31 - Buku Literasi Informasi
P. 31
Pertimbangan tersebut di atas dapat mempengaruhi tingkat
kedalaman rumusan masalah yang kita buat.
Kadang-kadang murid/mahasiswa pada awalnya tidak tahu
persis apa yang akan ditulis. Pada awalnya, masalah yang dipikirkannya
masih terlalu “sempit” atau masih terlalu “luas”. Contoh yang pernah
terjadi adalah ada mahasiswa yang mau melakukan penelitian mengenai
komoditas cabai. Setelah ditanya aspek apanya yang mau diteliti,
ternyata mahasiswa tersebut belum tahu. Masalah yang akan ditulis
(diteliti) oleh mahasiswa tersebut terlalu luas. Belum lagi dari tingkat
kedalaman masalah yang akan ditulis, sudut pandang terhadap masalah
yang akan ditulis, ataupun panjang pendeknya tulisan yang akan dibuat.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap masalah yang
akan dijadikan tulisan, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
(1) Melakukan analisis situasi; dan (2) Merumuskan masalah.
Langkah pertama adalah melakukan analisis situasi
Untuk melakukan analisis situasi maka kita harus melakukan
pengumpulan informasi dan melakukan curah pendapat (brain storming).
a. Pengumpulan informasi
Pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui pengalaman
orang lain (bertanya kepada orang lain), membaca buku,
mendengarkan siaran radio, menonton siaran televisi dan dari sumber-
19