Page 21 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 21

Stimulasi berulang cepat yang tidak memungkinkan serat otot melemas di antara
                        ransangan menyebabkan terjadinya kontraksi maksimal menetap yang dikenal sebagai

                        tetani. Sebaliknya, otot jantung memiliki periode refrakter yang lamayang berlangsung
                        sekitar 250 milidetik kerana memanjang fase datar potensial aksi. Hal ini hampir selama

                        periode  kontraksi  yang  dipicu  oleh  potensial  aksi  yang  bersangkutan;  kontraksi  satu

                        serat otot jantung berlangsung serata 300 milidetik. Karena itu, otot jantung tidak dapat
                        dirangsang kembali sampai kontraksi hampir selesai sehingga tidak terjadi penjumlahan

                        kontraksi dan tetani otot jantung. Ini adalah suatu mekanisme protektif penting, karena
                        pemompaan  darah  memerlukan  periode  kontraksi  (pengosongan)  dan  relaksasi

                        (pengisian)  yang  bergantian.  Kontraksi  tetanik  yang  berkepanja  ngan  akan
                        menyebabkan  kematian.  Rongga-rongga  jantung  tidak  dapat  terisi  dan  mengosogkan

                        dirinya. Faktor utama yang berperan dalam periode refrakter adalah inaktivasi, selama

                        fase datar yang berkepanjangan, saluran Na+ yang diaktifkan sewaktu influks awal Na+
                        pada  fase  naik.  Barulah  setelah  membran  pulih  dari  proses  inaktivasi  ini  (ketika

                        membran telah mengalami repolarisasi ke tingkat istirahat) saluran Na+ dapat diaktifkan

                        kembali untuk memulai potensial aksi lain.


























                                  Gambar 3. Hubungan dari potensial aksi dan periode
                               refrakter terhadap durasi respon kontraktil di otot jantung






                                                              5
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26