Page 36 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 36
dan penurunan volume akhir sistolik sampai 30 mL. Walaupun beberapa faktor
mempengaruhi isi sekuncup dengan mengubah EDV atau ESV, tiga faktor yang
paling penting mengatur isi sekuncup yaitu:
a. Preload adalah tingkat dimana sel-sel otot jantung diregangkan oleh darah
yang memasuki ventrikel jantung. Menurut hukum Frank Starling tentang
jantung, semakin besar peregangan ventrikel jantung maka semakin besar
juga kekuatan kontraksinya. Karena volume diastol akhir adalah ukuran
seberapa banyak darah yang memasuki ventrikel, maka volume diastol akhir
merupakan indikator preload ventrikel.
b. Kontraktilitas (pengerutan) adalah tingkat seberapa besar otot-otot jantung
berkontraksi sebagai hasil dari pengaruh ekstrinsik. Faktor-faktor inotropik
positif, seperti hormon-hormon tertentu (epinefrin atau tiroksin), obat-
obatan (digitalis), atau kadar Ca2+ yang meningkat, dapat menambah
kontraktilitas, sedangkan faktor-faktor inotropik negatif seperti obat-obatan
tertentu (penghambat saluran kalsium) atau kadar K+ yang meningkat dapat
mengurangi kontraktilitas.
c. Afterload adalah ukuran tekanan yang harus dihasilkan ventrikel untuk
membuka katup memaruh bulan. Semakin besar afterload, maka semakin
kecil isi sekuncup. Arteriosklerosis (peyempitan arteri) dan tekanan darah
tinggi menambah afterload dan mengurangi isi sekuncup Jadi preload
mempengaruhi EDV, sedangkan kontraktilitas dan afterload mempengaruhi
ESV.
2. Tekanan Darah
Tekanan darah adalah kekuatan darah terhadap dinding pembuluh darah, biasanya
mengacu pada tekanan darah arteri di sirkuit sistemik (dalam aorta dan cabang-
cabangnya). Tekanan darah arteri adalah terbesar selama kontraksi ventrikel (sistol)
ketika darah dipompa ke aorta dan cabang-cabangnya.
Tekanan ini disebut tekanan darah sistolik, dan secara optimal rata-rata 110
milimeter air raksa (mm Hg) ketika diukur di arteri brakialis. Tekanan arteri terendah
6