Page 31 - Buku PPh Pasal 21
P. 31
Sudiro (tidak kawin) bekerja pada PT Qolbu Jaya dengan memperoleh gaji sebesar
Rp5.000.000,00 sebulan. Pada bulan Maret 2016 Sudiro memperoleh bonus sebesar
Rp8.000.000,00, sehingga pada bulan Maret 2016 Sudiro memperoleh penghasilan berupa
gaji sebesar Rp5.000.000,00 dan bonus sebesar Rp8.000.000,00. Setiap bulannya Sudiro
membayar iuran pensiun ke dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan sebesar Rp80.000,00. Cara menghitung PPh Pasal 21 atas bonus adalah:
a. PPh Pasal 21 atas Gaji dan Bonus (penghasilan setahun):
Penghasilan setahun
12 X Rp 5.000.000,00 Rp 60.000.000,00
Bonus Rp 8.000.000,00
Penghasilan bruto setahun Rp 68.000.000,00
Pengurangan:
1. Biaya Jabatan
5% X Rp 68.000.000,00 Rp 3.400.000,00
2. Iuran Pensiun setahun
12 X Rp 80.000,00 Rp 960.000,00
(Rp 4.360.000,00)
Penghasilan neto setahun adalah Rp 63.640.000,00
PTKP setahun
- untuk Wajib Pajak sendiri (Rp 54.000.000,00)
Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp 9.640.000,00
PPh Pasal 21 terutang
5% X Rp 9.640.000,00 Rp 482.000,00
b. PPh Pasal 21 atas Gaji setahun
Penghasilan setahun
12 X Rp 5.000.000,00 Rp 60.000.000,00
Penghasilan bruto setahun Rp 60.000.000,00
Pengurangan:
1. Biaya Jabatan
5% X Rp 60.000.000,00 Rp 3.000.000,00
2. Iuran Pensiun setahun
12 X Rp 80.000,00 Rp 960.000,00
(Rp 3.960.000,00)
27 Bab 11: Tata Cara Penghitungan Pemotongan PPh Pasal 21