Page 26 - E-Modul Model STEcS
P. 26

4

                           PENCEMARAN SUARA


                                                           Kebisingan adalah bunyi yang dapat mengganggu dan

                                                    merusak  pendengaran  manusia.  Menurut  ahli  Fisika,  bunyi
                                                    adalah rangsangan yang diterima oleh saraf pendengaran yang

                                                    berasal  dari  suatu  sumber  bunyi.  Apabila  saraf  pendengaran

                                                    tidak  menghendaki  rangsangan  tersebut  maka  bunyi  tersebut
                                                    dinamakan  sebagai  suatu  kebisingan.  Manusia  menggunakan
                 Gambar 9. Pencemaran Suara
         (https://images.app.goo.gl/bCQfbzyZvDqSkwiGA)    alat-alat  transportasi  bermesin.  Pemakaian  mesin-mesin

                                                     tersebut seringkali menimbulkan kebisingan, baik kebisingan
        rendah kebisingan sedang maupun kebisingan tinggi. Oleh karena kebisingan dapat mengganggu lingkungan

        dan merambatnya melalui udara walaupun susunan udara tidak mengalami perubahan (Utina & Baderan,
        2009). Menurut asalnya sumber kebisingan dibagi 3 macam yaitu:

            (1) Kebisingan impulsif; contoh kebisingan yang datang dari suara palu yang dipukulkan, kebisingan yang
               datang dari mesin pemasang tiang pancang.

            (2) Kebisingan kontinyu; kebisingan yang datang secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama,

               contoh kebisingan yang datang dari suara mesin yang dijalankan (dihidupkan).
            (3) Kebisingan semi kontinyu (intermitten); Contoh suara mobil atau pesawat terbang yang sedang lewat

               Bunyi yang dapat di dengar manusia berkisar pada frekuensi antara 20 sampai 20000 getaran/detik,
        dan pada intensitas antara 0-120 db (bunyi dengan intensitas 120 db ke atas telah menimbulkan gangguan

        fisik). Percakapan biasa dengan frekuensi 250-10.000 getaran/detik tercatat antara 30-60 db. Kereta api yang
        berjalan tercatat 90-95 db, dan kapal terbang yang lepas landas tercatat 120-160 db. Bunyi keributan 50-55

        db dapat menunda dan mengganggu tidur menyebabkan perasaan lelah setelah bangun. Keributan 90 db dapat

        mengakibatkan kerusakan sistem saraf otonom.(Erlich & Erlich, 1977).
               Untuk membantu kamu mengetahui lebih mendalam tentang pencemaran suara silahkan tonton dan
        simak video berikut ini (Sumber: https://youtu.be/G5_Yy5NkOOk )















                                                        E-Modul Interaktif Lingkungan HIdup Berbasis STEcS   15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31