Page 139 - Panduan Sentra
P. 139

Tingkat ini dimulai pada anak yang berusia 3 – 6 tahun. Pada tingkat ini
                        konsep  mengenai  Tuhan  lebih  banyak  dipengaruhi  oleh  fantasi  (dongeng-

                        dongeng yang kurang masuk akal)  dan  emosi.  Pada  tingkat  perkembangan
                        ini  seakan-akan anak-anak menghayati konsep ketuhanan itu  kurang masuk
                        akal, hal ini sesuai dengan tingkat perkembangan intelektualnya.
                     b.   The realistic stage(tingkat kenyataan)
                           Tingkat  ini  dimulai  sejak  anak-anak  masuk  Sekolah Dasar sampai ke usia
                    adolescence  (7-15/16  tahun).  Pada  masa  ini    ide    ketuhanan    anak    sudah
                    mencerminkan    konsep-konsep  yang  berdasarkan  kenyataan  (realis).  Konsep  ini
                    timbul melalui lembaga-lembaga keagamaan dan pengajaran agama dari   orang
                    dewasa lainnya.
                    c.   The individual stage (tingkat individu)
                           Pada  tingkat  ini  anak  telah  memiliki  kepekaan  emosi yang paling tinggi
                    sejak perkembangan usia mereka. Konsep keagamaan yang individualistic ini terbagi
                    atas 3 bagian, yaitu:
                    1)  Konsep   ketuhanan   yang  konvensional  dan   konservatif dengan dipengaruhi
                       sebagian kecil fantasi. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh luar.
                    2) Konsep ketuhanan yang lebih muni dinyatakan dengan pandangan yang bersifat
                       personal (perorangan).

                    3)  Konsep ketuhanan yang bersifat humanistic. Agama telah menjadi etos humanis
                       dalam diri mereka dalam menghayati agama.

               2.   Faktor yang mempengaruhi sikap beragama.
                            Hal-hal yang mempengaruhi sikap beragama terbagi ke dalam dua factor
                    menurut Winda Gunarti, dkk (2008: 1.11), yaitu:
                    a.   Faktor Internal
                        1.   Faktor jasmaniah
                        2.   Faktor psikologis berupa kecerdasan dan bakat.
                    b.   Faktor Eksternal
                        1.   Faktor social
                            a)   Lingkungan keluarga b)  Lingkungan sekolah c)   Lingkungan masyarakat

                            d)   Lingkungan kelompok
                    2.   Faktor budaya
                        a)   Adat istiadat b)   Ilmu pengetahuan dan teknologi c)   Kesenian
                    3.   Faktor fisik
                        a)   Fasilitas rumah b)   Fasilitas belajar c)   Iklim
                    4.   Faktor lingkungan spiritual a)   Cepat dalam belajar b)   Lamban dalam belajar
                    c)   Status Sekolah d)   Kurang berprestasi.

               3.   Bentuk dan sifat agama pada anak
                            Bentuk dan sifat agama pada anak terbagi atas lima bagian, yaitu:




                                         Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra        133
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144