Page 40 - KEILMUAN SAHABAT ALI BIN ABI THALIB BOOK DIGITAL
P. 40

ke  daerah  masing-masing  dengan  membawa  kabar
                      terbunuhnya  Utsman  tanpa  ada  yang  menggantikan
                      posisinya, manusia akan berselisih tentang urusan ini
                      dan kita tidak akan selamat. Mereka kembali menemui
                      Ali dan memaksa beliau untuk menerimanya. Al-Asytar
                      An-Nakha’i  meraih  tangan  Ali  dan  membaia’tnya
                      kemudian  orang-orang  pun  ikut  membai’at  beliau.
                      Penduduk  Kufah  mengatakan  bahwasanya  yang
                      pertama  kali  membai’at  Ali  adalah  Al-Asytar  An-
                      Nakha’i.

                             Peristiwa  itu  terjadi  pada  hari  Kamis  24
                      Dzulhijjah.  Itu  terjadi  setelah  orang-orang  terus
                      mendesak  beliau.  Mereka  semua  berkata,  “Tidak  ada
                      yang  pantas  memegangnya  kecuali  Ali.”  Keesokan
                      harinya  pada  hari  Jumat,  Ali  naik  ke  atas  mimbar.
                      Orang-orang  yang  belum  membai’at  beliau  kemarin
                      berbondong-bondong      membai’at    beliau.   Orang
                      pertama yang membai’at beliau saat itu adalah Thalhah
                      kemudian Az-Zubair bai’at ini terjadi pada hari Jumat
                      25 Dzulhijjah tahun 35 H.

                             Setelah Ali bin Abi Thalib di bai’at, kemudian
                      beliau   berpidato;   “Sesungguhnya    Allah   telah
                      menurunkan  kitab  suci  Al-Quran  sebagai  petunjuk
                      yang  menerangkan  yang  baik  dan  yang  buruk  maka
                      hendaklah kamu ambil yang baik dan tinggalkan yang
                      buruk.  Kewajiban-kewajiban  yang  kamu  tunaikan
                      kepada  Allah  akan  membawa  kamu  ke  surga.
                      Sesungguhnya  Allah  telah  mengharamkan  apa  yang
                      haram, dan memuliakan kehormatan seorang muslim,
                      berarti  memuliakan  kehormatan  seluruhnya,  dan
                      memuliakan  keikhlasan  dan  tauhid  orang-orang



                                        Keutamaan Sahabat Ali Bin Abi Thalib   27
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45