Page 34 - e-modul khumaerah
P. 34
Ada dua jenis jamur parasite yaitu jamur parasit obligat dan jamur parasit
fakultatif :
Jamur parasit obligat adalah jamur yang hanya dapat hidup sebagai parasit. Jika ia
berada di luar inangnya, jamur tersebut akan mati.
Jamur parasit fakultatif adalah jamur yang dapat hidup sebagai parasit dan juga
sebagai saprofit. Jamur tersebut bersifat parasit hanya ketika mendapatkan hospes
yang sesuai.
D. Tugas Mandiri
Menyajikan Laporan Hasil Penelusuran tentang Jamur dan Peranannya
Amatilah keadaan di sekitar lingkungan Anda. Aneka ragam jamur apakah yang ada di
lingkungan tersebut ? Carilah pula informasi dari buku, majalah, internet, lembaga pertanian
dan pakar jamur untuk mengetahui jenis-jenis jamur yang ada di bumi ini ! Apa saja peran
jamur tersebut dalam keseimbangan lingkungan ? Sajikan laporan hasil penelusuran tersebut
dalam bentuk laporan ilmiah !
E. Uraian Materi 2
2. Peran Jamur Dalam Kehidupan
Peran secara Ekologis
Secara ekologis, jamur sangat penting bagi keberlanjutan ekosistem di muka bumi
ini, karena jamur saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-
sisa atau kotoran organisme. Jamur tersebut menguraikan protein, karbohidrat, dan
senyawa organic lain menjadi CO2 gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang
lebih sederhana. Oleh karena itu, keberadaan jamur ini snagat berperan dalam
mineralisasi di alam. Jamur juga bisa bersimbiosis dengan organisme lain, yaitu
dalam bentuk mikoriza dan lichens.
Peran secara Ekonomi
Secara ekonomis, jamur memiliki peran penting dalam dunia perindustrian. Ragi
(Saccharomyces sp.) adalah contoh jamur yang berperan dalam bidang industry.
Misalnya penggunaan ragi dalam pembuatan tapai, roti, atau anggur. Ragi dapat
mengubah senyawa gula menjadi karbon dioksida dan etanol melalui proses
fermentasi. Jamur juga berguna dalam pembuatan keju, yaitu jamur Penicillium
requoforti dan Penicillium camemberti, produksi antibiotic secara massal, yaitu
Penicillium chrysogenum dan Penicillium notatum. Selain itu, jamur yang dapat
dimakan (edible) seperti Volvariella volvaceae (jamur sitake), Pleurotus ostreatus
(jamur tiram) memberikan peluang usaha bagi warga Indonesia untuk
membudidayakan. Dengan demikian jamur akan lebih memberikan peningkatan
kesejahteraan bagi warga Indonesia.
Peran secara IPTEK dan Medis
Dalam dunia ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kedokteran, jamur
dimanfaatkan untuk menemukan beberapa jenis antibiotic. Awalnya jenis antibiotic
yang ditemukan adalah penisilin yang dihasilkan oleh jamur Penicillin. Selanjutnya,