Page 9 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 9
Dimana :
W = kerja atau usaha (joule)
F cos θ = gaya efektif (newton)
S = jarak perpindahan (meter)
3. Satuan Energi
Satuan internasional untuk energi adalah joule. Satuan joule merupakan satuan yang
diturunkan dari satuan gaya dan satuan jarak dalam sistem MKS, yaitu newton dan meter.
Dalam fisika ada beberapa satuan lainnya yang dapat dikonversikan ke dalam satuan joule.
Satuan-satuan tersebut antara lain: erg, kalori, kilokalori, elektronvolt, MeV, dan kWh.
Secara rinci hubungan antara satuan joule dengan satuan energi lainnya adalah:
a. Hubungan Joule – erg
Seperti telah diuraikan di atas, satuan joule diperoleh dari satuan newton dan meter.
Berarti, 1 joule adalah besarnya usaha yang ditimbulkan gaya sebesar 1 newton yang
menyebabkan benda berpindah sejauh 1 meter. Untuk menentukan hubungan antara joule
dengan erg dapat kita lakukan dengan mengkonversikan satuan besaran-besaran energi dalam
sistem MKS ke dalam satuan besaran-besaran energi dalam sistem cgs. Satuan erg sudah
jarang digunakan karena yang lazim adalah satuan SI, yaitu Joule.
1 joule = 1 newton x 1 meter
= 1 kg . 1 m/s2 x 1 meter
= 1000 gram . 100 cm/s2 x 100 cm
= 10.000.000 gram cm2 / s2
= 107 gram cm2 / s2
= 107 erg
b. Hubungan Joule – kalori
Peninjauan hubungan satuan energi antara joule dengan kalori dapat kita peroleh
dengan cara sebagai berikut.
1 joule = 0,24 kalori
1 kalori = 4,2 joule
karena
1 kalori = 10-3 kkal
1 kkal = 103 kalori
maka
1 kkal = 4,2 x 103 joule
Satuan kalori digunakan untuk energi panas
c. Hubungan Joule – elektronvolt
Peninjauan hubungan satuan energi antara joule dengan elektronvolt dapat kita
peroleh dengan cara sebagai berikut.
1 joule = 0,625 x 1019 eV
1 eV = 1,6 x 10-19 joule
karena
1 eV = 10-6 MeV
1 MeV = 106 eV
Maka
1 MeV = 106 x 1,6 x 10-19 joule
= 1,6 x 10-13 joule