Page 175 - KELAS 4 BAHASA INDONESIA
P. 175

“Jangan-jangan lunpia buatanku tidak enak? Ah, tetapi orang-

                       orang di Pecinan suka,”pikir A Joe masih penasaran. Dia tak mau
                       hanya berjualan di Pecinan. A Joe ingin lunpianya laris dan bisa

                       dinikmati semua orang.

                           “LUMPIA, LUMPIA!” A Joe tersentak dari lamunannya.  Seorang

                       perempuan berteriak lantang. Beberapa orang keluar dari rumah
                       dan membeli.  A Joe melihat perempuan itu berjualan penganan

                       yang mirip dengan lunpianya.  “Hm, apa buatan dia lebih enak
                       daripada buatanku?” gumam A Joe.


                           “LUMPIA, LUMPIA!” teriak perempuan itu lagi. A Joe
                       menghadang langkahnya.


                           “Hei, kamu jualan lunpia ya?” tanya A Joe ketus.


                           “Lumpia, bukan lunpia,” sahut perempuan itu.

                           “Bukan! Yang betul lunpia. Lun artinya lunak, pia artinya kue.

                       Itu bahasa Hokkian!” bantah A Joe ketus.







                                                                                           Bab 7 | Asal-Usul     165
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180