Page 177 - KELAS 4 BAHASA INDONESIA
P. 177

“Hah? Bagaimana caranya?” Warsih heran. “Apa kita bisa?”


                           “Tidak ada salahnya mencoba. Bagaimana? Kamu mau
                       mencobanya?” tanya A Joe.


                           Warsih mengangguk, “Kamu benar juga. Tidak ada

                       salahnya mencoba.”

                             Warsih dan A Joe berjabat tangan. Sejak saat itu, mereka

                       berdua bekerja sama dalam menciptakan resep baru dan
                       menjajakannya bersama.


                                                                             Diceritakan ulang oleh Dian Kristiani


                                Lumpia atau lunpia adalah makanan khas Semarang yang telah ditetapkan sebagai

                       warisan budaya tak benda oleh Direktorat Internalisasi dan Nilai Budaya Kementerian
                       Pendidikan dan Kebudayaan (2014).


                           Lumpia hadir pertama kali pada abad ke-19 dan merupakan salah satu contoh perpaduan
                       budaya asli Tiong Hoa–Jawa.


                           Pada tahun 1870, Tjoa Thay Joe datang dari Fujian ke Semarang dan menjajakan lunpia
                       yang berisi rebung dan daging babi. Kemudian, dia bertemu dengan perempuan Jawa bernama

                       Warsih yang juga menjajakan penganan yang mirip tetapi berisi kentang dan udang. Mereka
                       berdua lalu menikah. Lumpia buatan mereka pun disesuaikan baik isi maupun rasanya, agar

                       bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.










                       Diskusikan isi cerita “Kerja Sama yang Baik” bersama-sama.

                           1. Apa masalah yang dialami tokoh dalam cerita ini?


                           2. Apa perbedaan penganan buatan A Joe dengan penganan
                               buatan Warsih?


                           3.  Bagaimana perasaan A Joe dan Warsih ketika orang-orang
                               menolak penganan buatan mereka?








                                                                                           Bab 7 | Asal-Usul     167
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182