Page 14 - e-modul PKWU KLS XI
P. 14
perlu diperhatikan beberapa hal dalam memulai usaha dalam kegiatan budi daya Ikan
lele dengan kolam terpal, diantaranya:
Man Power (Tenaga Kerja)
Sistem produksi budi daya ikan lele dengan kolam terpal tidak memerlukan
tenaga kerja khusus untuk menjaga dan memelihara ikan lele. Namun, tetap perlu
adanya pengawasan terhadap sifat kanibal. Oleh karena itu pembudidaya harus
memastikan ikan lele yang dipelihara harus mendapatkan makanan (pakan) yang
cukup sehingga ikan lele tidak memakan ikan lainnya.
Machine (Mesin dan Peralatan)
Dalam pemeliharaan ikan lele di kolam terpal tidak diperlukan mesin atau
peralatan khusus yaitu terpal untuk alas kolam. Sedangkan peralatan yang biasa
digunakan pada saat panen, yaitu jaring atau serokan untuk menangkap ikan.
Material (Bahan)
Sistem material yang dibutuhkan untuk budi daya ikan lele yaitu:
a) Bibit ikan lele yang akan dipelihara.
Bibit ikan lele yang akan ditebar harus benar-benar sehat. Ciri-ciri bibit
yang sehat, yaitu:
(1) Gerakannya lincah dan tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan
tubuhnya,
(2) Bebas dari penyakit, dan
(3) Gerakan renangnya normal.
b) Pakan lele (pakan utama dan tambahan).
Pakan merupakan komponen dengan biaya terbesar dalam budi daya ikan
lele. Ikan lele termasuk dalam jenis ikan karnivora oleh sebab itu, pakan ikan lele
harus banyak mengandung protein hewani.
Secara umum kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan lele adalah protein
(minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15- 20%), vitamin, dan mineral.
Gambar 4 Pakan ikan lele
Methode (Langkah Kerja Budi Daya)
Metode pemeliharaan ikan lele di kolam terpal dapat dilihat pada video
dibawah ini.
6