Page 17 - Memahami Istidraj
P. 17

"Maka  tatkala  mereka  melupakan  peringatan  yang  telah

               diberikan  kepada  mereka,  Kami  pun  membukakan  semua
               pintu  kesenangan  untuk  mereka.  Sehingga  ketika  mereka
               bergembira dengan apa yang diberikan kepada mereka, Kami
               siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam
               berputus asa." (QS. Al-An'am [6]: 44)


               Hadis Nabi:
                                                        ِّ
                         ِّ
                              ِّ ِّ
                                                ِّ
                    َِّّ
                  وه انَّإف بيَ ام هيصاعم ىَ لع اي نُْ دلا نم دبعلا يطع ي  َّ للَّا تيَأر اذإ ِّ
                                                                     َ
                   َ َ ُْ ُ
                                           ْ
                َُ
                                                  َ َْ
                                  ََ َ َ
                            َ
                                                          ُْ َ َ ْ َ
                                               َ
                                                                    ِّ
                                                                   جاردتسا
                                                                   ْ
                                                                ر َ ْ
               "Jika  engkau  melihat  Allah  memberikan  seseorang  dunia
               (harta  dan  kesenangan)  sementara  ia  tetap  bermaksiat,
               ketahuilah bahwa itu adalah istidraj."
               (HR. Ahmad, no. 17311, dinilai sahih oleh Al-Albani dalam
               Silsilah Ash-Shahihah, no. 413)
               2.  Istidraj  dalam  Dunia  Akademik  dan
                   Intelektual

               Di  dunia  akademik,  istidraj  bisa  terjadi  ketika  seseorang
               memiliki kecerdasan dan gelar tinggi tetapi justru menjauh
               dari  kebenaran.  Ilmunya  membuatnya  sombong  dan
               menentang agama, menganggap dirinya lebih tahu daripada

               aturan Allah.

                                          17
                                Memahami Bahaya Istidraj
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22