Page 19 - Memahami Istidraj
P. 19
menunjukkan bahwa banyak pemimpin zalim akhirnya jatuh
dengan cara yang tragis.
Hadis Nabi:
ِّ
ِّ ِّ ِّ
هتلف ي َ لِ هَ ذخَأ اذإ َّ تّح لِاظلل يلميَ ل َّ للَّا َّ نإ
ُ ْ ْ ُ ْ ُ َ َ ِّ َ ِّ َّ ُْ َ ِّ
"Sesungguhnya Allah memberi tenggang waktu kepada
orang zalim, tetapi ketika Dia mengambilnya, maka Dia tidak
akan melepaskannya lagi.
(HR. Bukhari, no. 4686; Muslim, no. 2583)
4. Istidraj dalam Kehidupan Spiritual dan
Keagamaan
Yang paling berbahaya adalah istidraj dalam aspek
keagamaan—ketika seseorang merasa sudah sangat saleh,
tetapi justru jatuh ke dalam kesombongan dan riya’. Ia
merasa dirinya lebih baik dari orang lain dan menggunakan
agama untuk kepentingan pribadi.
Contoh:
Seorang ulama yang merasa dirinya paling benar, mencela
semua pihak yang berbeda pendapat, dan menganggap
dirinya pasti masuk surga. Ia memiliki banyak pengikut dan
popularitas, tetapi dalam hatinya sudah muncul kesombongan
yang justru menjauhkannya dari Allah.
19
Memahami Bahaya Istidraj