Page 21 - Qurban ok
P. 21

ketakwaan dari kamu-lah yang sampai kepada-
               Nya...” (QS al-Ḥ  ajj: 37)



                    Dalam tafsir sufistik, ayat ini adalah teguran.

               Jangan  terjebak  pada  bentuk  luar  qurban.

               Karena  Allah  hanya  menilai  qalb—hati.  Hati

               yang dipenuhi cinta kepada-Nya akan membuat

               sekecil apa pun amal terasa agung.

                    Jalā  l al-Dī n Rū  mī  mengatakan:

               “Daging hewan qurban akan busuk, tapi cinta

               yang dibalut dalam qurban akan naik ke langit

                                   6
               dan tetap hidup.”

                    Qurban  sejati  adalah  ketika  hati  kita

               berdetak bukan karena dunia, tapi karena Dia.

               Ketika kita menangis, bukan karena kehilangan,


               tapi  karena  kita  merasa  cukup  hanya  dengan



               6  Jalā  l al-Dī n Rū  mī , Mathnawī al-Maʿnawī, Juz 2 (Teheran:
               Nashr-i Farhang-i Islā  mī , 2001), 119.
                                         21


                          Qurban Simfoni Kepasrahan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26