Page 11 - Hanif Jalan Lurus
P. 11
jari. Namun, di balik semua itu, ada realitas lain yang sering
kali diabaikan: keterasingan spiritual dan hilangnya
makna hidup.
Banyak orang mengalami kehampaan batin meskipun
secara materi mereka berkecukupan. Mereka terjebak
dalam siklus konsumtif yang tidak ada habisnya, bekerja
tanpa henti demi mengejar kesuksesan duniawi, namun
merasa kosong di dalam hati. Hal ini sesuai dengan sabda
Rasulullah ﷺ:
ِ ِ ِ
ِ
ِ
ٍ
فوج ُلَيُ َ لَو ،اثلثَ ىغ ت ب َ لَ ،بهذ نم نيَداو مدآ ِ نبلَ ناك وَ ل
َ
َ َ
َ
ََْ
ً َ ََْ
َ َ ََ ْ
َ ْ
َْ
ْ
َ
هِ
بتَ نم ىَ لع ه للَّا بوت يو ،باُّ تُّلا لَإ مدآ ِ نبا
َ
ََ ْ
َ ُ ُ ََُ ُ َ
ْ َ
َ
"Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya
ia akan mencari yang ketiga. Tidak akan pernah merasa
cukup perut anak Adam kecuali tanah (kematian). Dan
Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat." (HR.
Bukhari No. 6436, Muslim No. 1048)
Kehidupan modern juga membawa tantangan baru
berupa:
1. Gaya hidup hedonis: Mementingkan kesenangan
duniawi tanpa memperhatikan nilai spiritual.
10
Hanif: Jalan Lurus

